Hadirkan 71 Legenda Kuliner Indonesia, FJB Dihadiri 90.000 Penikmat Kuliner Nusantara
https://www.jakartaforum.web.id/2015/06/hadirkan-71-legenda-kuliner-indonesia.html
Jakarta - Hadirkan 71 Legenda Kuliner Indonesia, FJB Dihadiri 90.000 Penikmat Kuliner Nusantara. Kecap Bango produk Unilever Indonesia
kembali menggelar event Festival Jajanan Bango (FJB). FJB tahun 2015 ini digelar di kota Yogyakarta yang
dihadiri sekitar 75.000 pecinta kuliner dan Surabaya melalui ragam hidangan
autentik dari Barat hingga Timur Nusantara. Dan puncaknya, digelar di di Parkir
Barat Senayan, Jakarta, pada hari Minggu, 14 Juni 2015 yang dihadiri sekitar 90.000 penikmat kuliner Nusantara.
Nuning
Wahyuningsih, Senior Brand Manager Bango, mengatakan FJB di Jakarta ini diikuti
sebanyak 71 legenda kuliner Indonesia yang telah teruji kelezatan dan
ketenarannya untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner Indonesia. Mereka
diajak untuk berpetualang menjelajah khasanah kuliner Nusantara, mulai dari
area Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah, hingga Indonesia Bagian
Timur.
![]() |
Kemeriahan Festival Jajanan Bango (FJB) 2015 - Jakartaforum.co.id/Foto@Rudi |
“Tahun ini kami
memiliki misi besar untuk mendorong kecintaan dan kebanggaan masyarakat luas
terhadap ragam kekayaan warisan kuliner Nusantara. Tema Festival Jajanan Bango tahun ini adalah
Persembahan Kuliner dari Barat ke Timur Nusantara yang berarti untuk mengangkat
kembali kebanggaan masyarakat Indonesia akan kekayaan ragam kuliner Nsantara,”
ujar Nuning kepada Jakartaforum di Parkir Barat Senayan, Jakarta, Minggu kemarin.
Uniknya, kata
Nuning, pihaknya juga menghadirkan 3 legenda kuliner yang menjadi jawara di
ajang World Street Food Congress 2015 di Singapura yakni Gudeg Yu Nap, Kupat Tahu
Gempol, dan Ayam Taliwang Bersaudara.
“World Street Food
Congress 2015 diadakan pada bulan April 2015. Event itu diikuti 12 negara.
Disana itu penilaiannya sangat ketat, seperti kebersihan, tata letak makanan di
dalam kulkas, dan lain-lain. Kalau menurut mereka tidak bagus maka akan dicoret
disuruh pulang. Untungnya kita mempunyai nilai plus dari kesiapan dokumen dan
sumber daya manusia,” kata Nuning sumringah.
Nuning menambahkan,
di event FJB tahun ini, pihaknya menobatkan 10 Jagoan Kuliner Nusantara yang
merupakan penjaja kuliner favorit pilihan masyarakat Indonesia. Selama beberapa
bulan menjelang pelaksanaan FJB, masyarakat melakukan voting untuk legenda
kuliner Nusantara favorit mereka melalui tiga saluran digital yakni Facebook
fanpage Bango Warisan Kuliner, Mobile Application Warisan Kuliner, dan website www.bango.co.id.
“Dari pilihan 50
legenda kuliner asal Barat, Tengah hingga Timur Nusantara yang dipilih oleh
Bango, 10 legenda kuliner dengan pemilih terbanyak telah dinobatkan sebagai 10
Jagoan Kuliner Nusantara, dan 7 di antaranya dihadirkan di Festival Jajanan
Bango di Jakarta ini,” imbuh Nuning.
Sementara itu,
Jeffry Sie selaku pemilik warung makan Gudeg Yu Nap menyatakan, dari sore
hingga malam hari antrian panjang tidak pernah berhenti menikmati kuliner
olahannya itu. “Saya bangga betul rasanya, ternyata bukan hanya orang Indonesia
saja yang suka makan Gudeg, namun kuliner khas Nusantara kita ini laku keras di
ajang internasional di Singapura. Ini harus jadi kebanggaan kita bersama,”
tutur pria yang membangun usaha gudeg bersama Mbakyu Zaenab di Bandung sejak
tahun 2006.
Hal itu dibenarkan
oleh KF Seetoh selaku petualang dan pengamat kuliner dunia. Pria berkebangsaan
Singapura ini terkenal sebagai pembawa acara kuliner bertema The Food Surprise
yang ditayangkan di Travel Channel Asia (TLC Asia). Pria ini blusukan ke
berbagai negara mencari ragam kuliner terlezat.
“Kuliner Indonesia
sangat unik dan kaya akan rasa dan warna budaya,” kata KF Seetoh. @Rudi