Belasan Tahun Mencari Nafkah diBawah Pohon Rindang

Jakarta - Belasan Tahun Mencari Nafkah diBawah Pohon Rindang. Di usianya yang sudah senja masih saja mengais rezeki dibawah pohon rindang, ditengah panas matahari yang sangat menyengat sudah terbiasa dihadapi oleh lelaki tua ini, seakan sudah menjadi sahabat hidupnya, tubuh tua dan renta masih bisa diajak bekerja untuk mencari nafkah.

Dijalan Raya Sodong Rawamangun Jakarta timur tepatnya dipiggir jalan dan dibawah pohon besar ada seorang bapak tua yang sudah renta sedang menunggu pelanggannya sambil duduk dihadapan cermin kecil, berharap ada yang datang untuk memakai jasanya sebagai tukang cukur rambut.
 

Bapak Salim Ramdhoni sedang mencukur rambut pelanggannya

Sambil memperkenalkan diri, (Jakartaforum) sempat mengobrol santai dengan Bapak tua ini, “nama saya Salim Ramdhoni" Bapak Salim, lahir pada Tahun 1930, beliau adalah putra asli Betawi dimana tanah kelahirannya adalah di Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta selatan, Bapak Salim sendiri menggeluti profesinya sebagai pencukur rambut dari tahun 1953 hingga sekarang.

Di Jalan Sodong sendiri Pak Salim sudah belasan tahun, itupun pangkalannya selalu di usir oleh Satpol PP.  "Sebelumnya saya membuka lapak jasa potong rambut di taman itu, tapi saya diusir oleh Satpol PP”, kata Pak Salim sambil menunjuk taman tempat dimana ia mencari nafkah

"Kadang kalau lagi ada rezeki bisa mencukur lima sampai enam orang, tapi kalau sedang sepi, satupun nggak ada yang potong rambut,” Ujar Pak Salim. "Saya tidak pernah pasang tarif, sukarela saja terserah mau dikasih berapa saja saya terima,”. Tambahnya

Secara fisik terlihat bapak dari lima anak serta puluhan cucu ini masih terlihat sehat, dari segi pendengaran, penglihatannya serta nada bicaranya masih sangat baik dan fasih, hanya kulitnya yang sudah terlihat keriput. "Semoga usahanya selalu lancar dan berkah Pak Salim..". (Alex Hidayat)

Follow @JakartaForum