DPP Organisasi Masa Pro Jokowi (PROJO) Gelar Halal Bi Halal

Jakarta -  DPP Organisasi Masa Pro Jokowi (PROJO) Gelar Halal Bi HalalDPP Organisasi Massa PRO JOKOWI (PROJO) menggelar acara Halal Bihalal, Minggu (26 Juli)  di Kantor DPP PROJO . Acara yang dihadiri para relawan dari berbagai daerah , tokoh-tokoh agama, Menteri Komunikasi dan Informatika , Rudiantara serta Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dakhiri , menjadi ajang silaturahmi, pujian kepada pemerintahan Jokowi – JK, serta sikap keprihatinan Organisasi massa ini atas beberapa peristiwa yang terjadi di negeri ini.

Ketua Umum PROJO , Budi Arie Setiadi dalam sambutannya  menyampaikan permohonan maaf lahir batin atas nama DPP PROJO , memberi apresiasi positif kepada pemerintah yang dinilai sukses dalam menyelenggarakan mudik dan arus balik lebaran (Idhul Fitri 1436) .

Dihadiri para relawan dari berbagai daerah , tokoh-tokoh agama, Menteri

Budi Ari Setiadi (Ketua Umum Projo)

 “Kami memberikan apresiasi positif kepada pemerintah berhasil menyatukan hari lebaran di tahun ini, mengurangi tingkat kecelakaan, memberikan diskon harga tol selama seminggu di hari lebaran, serta jumlah kecelakaan di tol juga jauh berkurang drastis , ini harus di ekspos agar kita tidak di bully oleh hatters” Ujar Budi di kantornya.

Namun dalam keterangannya , Budi juga menyatakan sikap keprihatinan dan mengecam sikap kampungan yang dilakukan tangan-tangan jahat yang memiliki pemahaman rendah atas kasih dan Tuhan kepada umat manusia dan berusaha merusak kerukunan umat beragama di Tolikara.    

                   
“ Saya yakinmasyarakat kini juga sudah dewasa dan tidak mempan provokasi yang mencoba mengoyak kebersamaan sesama anak bangsa” imbuh Budi.

Harapan projo ke depan, menurut Budi sama dengan harapan presiden Jokowi . “ Presiden pernah mengatakan bahwa bangsa ini akan maju apabila bangsa ini sudah mampu melepas sekat-sekat agama , golongan dan lain-lainnya.” Tegas mantan aktifis 98 penuh semangat.

Secara khusus Budi juga berharap agar bangsa ini jangan lagi terkoyak-koyak oleh karena persoalan-persoalan yang sebenarnya secara fundamen sudah ditetapkan oleh pendiri bangsa ini. Bangsa kita kan bangsa yang plural. berbhineka tunggal ika dan memiliki toleransi yang tinggi di antara umat beragama.Sumber: ( Ganang Pricahyono-Satunusantara)

Follow @JakartaForum