Museum Anatomi Unika Atma Jaya Raih Museum Awards 2015
https://www.jakartaforum.web.id/2015/07/museum-anatomi-unika-atma-jaya-raih.html
Jakarta Forum - Museum Anatomi Unika Atma Jaya Raih Museum Awards 2015. Museum Anatomi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya meraih penghargaan Anugerah Purwakalagrha, Museum Awards 2015 kategori Perguruan Tinggi Peduli Museum.
Selain itu juga menjadi nominator untuk Museum Pintar (smart museum), yang melihat aspek kognisi dan psikomotorik termasuk program edukatif yang kreatif dan inovatif dari museum.
Museum Anatomi Unika Atma Jaya Raih Museum Awards 2015
“Selain penghargaan tersebut, dari sejak 2011, museum anatomi berturut-turut meraih berbagai penghargaan seperti museum inovatif dan kreatif dari pemerintah DKI Jakarta, tahun 2012 menjadi nominator kategori kreativitas dan inovasi layanan dari Komunitas Jelajah, dan tahun 2014 menjadi nominator kategori museum swasta terbaik di DKI Jakarta dan terbaik dari museum awards,” jelas dr. Robi Irawan selaku koordinator Museum Anatomi Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya.Museum Anatomi Unika Atma Jaya Raih Museum Awards 2015 |
Kunci sukses dari museum anatomi ini terletak pada koleksinya yang terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pembelajaran.
Awalnya, berisi lukisan dan cadaver yaitu mayat manusia yang diawetkan dan digunakan untuk pembelajaran anatomi tubuh. Kemudian, berkembang menjadi gambar citra tubuh manusia dalam foto radiologi, sehingga pengunjung dapat melihat dan mempelajari struktur anatomi tubuh manusia dalam keadaan hidup melalui hasil pencitraan.
Lalu, tahun 2014 museum mengalami renovasi interior bangunan. Sehingga, saat ini konsep desain menjadi lebih interaktif untuk pembelajaran.
Lalu, tahun 2014 museum mengalami renovasi interior bangunan. Sehingga, saat ini konsep desain menjadi lebih interaktif untuk pembelajaran.
Berbagai macam koleksi di kelompokkan menurut jenisnya, seperti pertumbuhan janin, otak, mata, rangka, sendi, otot, dll. Sehingga, memudahkan pengunjung untuk menikmati bagian-bagian dari anatomi.
Sementara, beberapa anatomi seperti pertumbuhan janin manusia merupakan bentuk asli yang diawetkan, begitu pula dengan otak dan rangka tubuh manusia.
Sehingga, pengunjung bisa melihat secara langsung berbagai bentuk anatomi tubuh manusia dari ujung kepala hingga kaki yang mereka miliki.
“Museum ini didirikan sebagai galeri yang memperlihatkan hasil olah kerja artistik dari tubuh atau sebagian tubuh manusia dengan pendidikan yang terintegrasi, sehingga museum ini dapat dijadikan sebagai salah satu tempat mencari pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia bagi masyarakat umum dan mahasiswa kedokteran Unika Atma Jaya khususnya,” tambah dr. Robi.
“Museum ini didirikan sebagai galeri yang memperlihatkan hasil olah kerja artistik dari tubuh atau sebagian tubuh manusia dengan pendidikan yang terintegrasi, sehingga museum ini dapat dijadikan sebagai salah satu tempat mencari pengetahuan tentang anatomi tubuh manusia bagi masyarakat umum dan mahasiswa kedokteran Unika Atma Jaya khususnya,” tambah dr. Robi.
Museum anatomi ini menerima kunjungan dari mana saja termasuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya sendiri, dengan jam buka pukul 10.00 – 14.00 tiap hari senin hingga jumat.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. Ir. M.M. Lanny W. Pandjaitan, M.T., menyatakan museum anatomi yang didirikan oleh dr. Liliana ini, dalam pembangunan awalnya banyak merujuk dari Museum Anatomi Katholieke Universiteit Nijmegen (KUN) dan Benovalencia di Belanda.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. Ir. M.M. Lanny W. Pandjaitan, M.T., menyatakan museum anatomi yang didirikan oleh dr. Liliana ini, dalam pembangunan awalnya banyak merujuk dari Museum Anatomi Katholieke Universiteit Nijmegen (KUN) dan Benovalencia di Belanda.
Maka, dalam perkembangannya tetap mengusung konsep pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
Akhirnya, Atma Jaya yang sedang merayakan ulang tahun ke-55 atau Lustrum XI dengan tema “Bertumbuh Bersama Bangsa” ini menjadikan momentum penghargaan Museum Anatomi Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya sebagai bentuk sumbangsih bagi bangsa.
Akhirnya, Atma Jaya yang sedang merayakan ulang tahun ke-55 atau Lustrum XI dengan tema “Bertumbuh Bersama Bangsa” ini menjadikan momentum penghargaan Museum Anatomi Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya sebagai bentuk sumbangsih bagi bangsa.
Sehingga, acara Lustrum yang disponsori oleh PT. Astra International Tbk ini, semakin jelas untuk mengajak segenap warga Atma Jaya untuk semakin bersyukur, berbagi, dan berkontribusi bagi bangsa.
“Semoga anugerah yang diterima ini dapat memberikan dorongan bagi komunitas Atma Jaya agar terus berinovasi untuk memberikan sumbangsih bagi negara dalam bidang museum.
“Semoga anugerah yang diterima ini dapat memberikan dorongan bagi komunitas Atma Jaya agar terus berinovasi untuk memberikan sumbangsih bagi negara dalam bidang museum.
Secara khusus, sesuai harapan pemberian anugerah ini, semoga segenap warga Indonesia mau semakin terlibat dalam menjadikan bangsa Indonesia sebagai negara Adibudaya,” ungkap Steve Ginting, Ketua Lustrum XI Atma Jaya. (HN)