Partai Priboemi Sambut Baik Munculnya Partai Baru
https://www.jakartaforum.web.id/2015/07/partai-priboemi-sambut-baik-munculnya.html
Jakarta - Partai Priboemi Sambut Baik Munculnya Partai Baru. Partai Priboemi tidak terpengaruh dengan maraknya kemunculan partai politik baru di Indonesia. Lantaran, fenomana ini merupakan kemajuan demokrasi Juru bicara partai priboemi, Heni Juniarti kepada wartawan di Jakarta Minggu (12/7/2015) mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kemunculan parpol baru.
Menurut Heni, kemunculan parpol baru di tanah air patut diapresiasi karena merupakan sebuah kemajuan pada tataran demokrasi. Disamping itu, juga bentuk kematangan dalam berfikir kritis melalui jalur politik, yang intinya untuk memperjuangkan hak bangsa. Namun kata Heni, membuat partai sekarang ini banyak tantangan dan itu tidaklah mudah.
![]() |
Heni Juniarti (Juru bicara partai priboemi,) |
Dijelaskan Heni yang juga General Manager salah satu hotel di kawasan Menteng Jakarta pusat ini, bahwa dalam Pasal 3 ayat 2 UU Parpol menuntut kepengurusan pada setiap provinsi dan paling sedikit 75 persen dari jumlah kabupaten/kota pada provinsi yang bersangkutan dan paling sedikit 50 persen dari jumlah kecamatan pada kabupaten/kota yang bersangkutan. Jelasnya
"Tentu ini tidak sulit kan, butuh tenaga dan pemikiran yang komprehensif ditengah-tengah opini publik yang mudah terbentuk melalui mass media" Ucap perempuan kelahiran pagar alam, Sumatera Selatan.
Diyakini dia, saat ini mesin partai priboemi telah berjalan dan dalam waktu kurang dari 3 bulan, partai priboemi telah terbentuk di hampir 25 propinsi di Indonesia, serta membentuk operasi 100. Yaitu 1 orang akan membawa 100 orang. jelasnya.
Ini, karna partai priboemi memiliki segmentet dan visi misi yang jelas yaitu memperjuangkan hak priboemi tanpa menyentuh non priboemi. Ucapnya
Disinggung munculnya partai Islam dan damai (Idaman) yang diprakarsai raja dangdut Indonesia H.Rhoma Irama. Heni mengakatan, segmen yang dibawa oleh Bang Rhoma adalah segmentet berbasis agamis.
Yang mana segmentet ini kostituennya sudah jelas condong ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan pembangunan (PPP).
\
Untuk itu, kata Heni, partai priboemi terbuka lebar, jika parpol baru dalam tanda kutip partai Idaman, mengalami kesulitan atau tidak lolos dalam proses verifikasi KPU nantinya. Maka, Pihaknya siap melakukan sinergi, sebab, partai yang mengusung tagline Religius, Nasionalis, Kulturis ini, bergerak dengan jelas yaitu memperjuangkan priboemi menjadi tuan di Negeri Sendiri. tutupnya.
Untuk itu, kata Heni, partai priboemi terbuka lebar, jika parpol baru dalam tanda kutip partai Idaman, mengalami kesulitan atau tidak lolos dalam proses verifikasi KPU nantinya. Maka, Pihaknya siap melakukan sinergi, sebab, partai yang mengusung tagline Religius, Nasionalis, Kulturis ini, bergerak dengan jelas yaitu memperjuangkan priboemi menjadi tuan di Negeri Sendiri. tutupnya.