KAI Gandeng IRPS Kampanyekan Keselamatan Perlintasan Kereta Api
https://www.jakartaforum.web.id/2015/10/kai-gandeng-irps-kampanyekan.html
Jakarta - KAI Gandeng IRPS Kampanyekan Keselamatan Perlintasan Kereta Api. Masih banyak perlintasan sebidang pada jalur kereta api khususnya di area DKI Jakarta, ini menimbulkan permasalahan yang cukup pelik. Di satu sisi perlintasan masih dibutuhkan masyarakat sebagai jalan pintas, disisi lain perlintasan sebidang menimbulkan resiko yang cukup tinggi pada keamanan perjalanan kereta api maupun pengguna jalan.
Secara hukum, negara telah mengatur tentang perlintasan kereta api yang tertuang dalam UU No.22 tahun 2009 yang isinya mendahulukan perjalanan kereta api dan mengharuskan pemakai jalan raya untuk berhenti jika palang pintu kereta api sudah ditutup dan sinyal/sirine pintu perlintasan sudah berbunyi.
Akan tetapi pada prakteknya dilapangan banyak selali pelanggaran dari pengguna jalan dengan menerobos perlintasan dan ini sangat fatal akibatnya karena mengakibatkan kecelakaan fatal yang merugikan pelanggar itu sendiri maupun mengganggu perjalanan kereta api.
Banyak sudah korban jiwa maupun korban luka yang jatuh, belum lagi kerugian materi yang ditimbulkan akibat menyerobot di perlintasan kereta api.
Melihat dari kenyataan tersebut Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) sebagai komunitas pelestari kereta api dan juga sebagai bagian dari masyarakat, merasa turut bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu rambu di perlintasan kereta api.
Dengan menggandeng PT KAI, komunitas IRPS mengadakan kegiatan "Kampanye Keamanan Perlintasan Sebidang Kereta api", di perlintasan kereta api Jalan Madiun, Jakarta Pusat, Kamis 15 Oktober 2015.
Ketua IRPS, Budi Bahariawan Sofyan menyatakan, "sudah banyak jatuh korban jiwa maupun harta akibat kecerobohan ini, akan tetapi masyarakat masih menganggap enteng hal ini. Inilah yang mendorong kami melakukan kampanye ini. Alhamdulillah Humas PT. KAI Daop 1 mendukung kami sepenuhnya."
Di titik titik perlintasan yang ramai, kegiatan kampanye dilakukan dengan membentangkan spanduk, membagi brosur, gelar aksi teatrikal hingga memberikan souvenir kepada pengendara yang taat aturan.
Banyak sudah korban jiwa maupun korban luka yang jatuh, belum lagi kerugian materi yang ditimbulkan akibat menyerobot di perlintasan kereta api.
Melihat dari kenyataan tersebut Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) sebagai komunitas pelestari kereta api dan juga sebagai bagian dari masyarakat, merasa turut bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu rambu di perlintasan kereta api.
Dengan menggandeng PT KAI, komunitas IRPS mengadakan kegiatan "Kampanye Keamanan Perlintasan Sebidang Kereta api", di perlintasan kereta api Jalan Madiun, Jakarta Pusat, Kamis 15 Oktober 2015.
Ketua IRPS, Budi Bahariawan Sofyan menyatakan, "sudah banyak jatuh korban jiwa maupun harta akibat kecerobohan ini, akan tetapi masyarakat masih menganggap enteng hal ini. Inilah yang mendorong kami melakukan kampanye ini. Alhamdulillah Humas PT. KAI Daop 1 mendukung kami sepenuhnya."
Di titik titik perlintasan yang ramai, kegiatan kampanye dilakukan dengan membentangkan spanduk, membagi brosur, gelar aksi teatrikal hingga memberikan souvenir kepada pengendara yang taat aturan.