Komandan Kodiklat TNI AD Bekali Peserta Seskoau
https://www.jakartaforum.web.id/2015/10/komandan-kodiklat-tni-ad-bekali-peserta.html
Jakarta - Komandan Kodiklat TNI AD Bekali Peserta Seskoau. Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD Letnan Jendral TNI Agus Sutomo didampingi oleh Komandan Seskoau Marsda TNI Anang Murdianto dan Wadan Seskoau Marsma TNI Emir Panji Dermawan memberikan pembekalan kepada Pasis Seskoau A-52 di Bangsal Srutasala Lembang Bandung Barat.
Dalam materi ceramahnya Dankodiklat TNI AD yang sejatinya mewakili Kepala Staf Angkatan Darat mengatakan tugas TNI AD sesuai dengan Peraturan Presiden no 10 tahun 2010 adalah melaksanakan tugas TNI matra darat di bidang pertahanan, menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain, membangun kekuatan matra darat dan memberdayakan wilayah pertahanan di darat, namun TNI AD kini dihadapkan oleh kondisi geografi indonesia yang belum seimbang dengan gelar kekuatan TNI AD, begitu pula dengan kondisi alat utama sistem senjata dan non alut sista yang usianya sudah cukup tua dan berjumlah terbatas.
Dalam materi ceramahnya Dankodiklat TNI AD yang sejatinya mewakili Kepala Staf Angkatan Darat mengatakan tugas TNI AD sesuai dengan Peraturan Presiden no 10 tahun 2010 adalah melaksanakan tugas TNI matra darat di bidang pertahanan, menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain, membangun kekuatan matra darat dan memberdayakan wilayah pertahanan di darat, namun TNI AD kini dihadapkan oleh kondisi geografi indonesia yang belum seimbang dengan gelar kekuatan TNI AD, begitu pula dengan kondisi alat utama sistem senjata dan non alut sista yang usianya sudah cukup tua dan berjumlah terbatas.
Hal ini adalah imbas dari modernisasi alutsista yang stagnan selama 20 tahun (1990-2010) dan anggaran pertahanan yang baru mencapai 0,87 persen dari Produk Domestik Bruto serta peran dari industri pertahanan nasional yang masih terus berkembang.
Sejalan dengan hal tersebut TNI AD mempunyai kebijakan memodernisasi dan mengganti alat utama sistem senjata serta meningkatkan profesionalisme personel yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan dan pendayagunaan industri pertahanan nasional bagi kemandirian pertahanan.
Untuk itu materiil yang ada akan dimaksimalkan pengunaannya baik secara retrofitting maupun repowering, namun bila harus menggunakan produk luar negeri maka TNI AD akan mengedepankan program TOT (Transfer of Technology) dan TOK (Transfer of Knowledge) agar penguasaan teknologi maupun ilmu pengetahuan dapat berjalan dengan baik dan lancar, demikian ujar Dankodiklat TNI AD.
Sejalan dengan hal tersebut TNI AD mempunyai kebijakan memodernisasi dan mengganti alat utama sistem senjata serta meningkatkan profesionalisme personel yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan dan pendayagunaan industri pertahanan nasional bagi kemandirian pertahanan.
Untuk itu materiil yang ada akan dimaksimalkan pengunaannya baik secara retrofitting maupun repowering, namun bila harus menggunakan produk luar negeri maka TNI AD akan mengedepankan program TOT (Transfer of Technology) dan TOK (Transfer of Knowledge) agar penguasaan teknologi maupun ilmu pengetahuan dapat berjalan dengan baik dan lancar, demikian ujar Dankodiklat TNI AD.