Singapore Airlines Pesan Airbus A350-900 Ultra-Long Version
https://www.jakartaforum.web.id/2015/10/singapore-airlines-pesan-airbus-a350.html
Jakarta - Singapore Airlines (SIA) telah menjatuhkan pilihannya pada versi terbaru A350-900, yakni Ultra-Long Range yang baru saja diluncurkan oleh Airbus. Pesawat tersebut akan digunakan untuk penerbangan tanpa henti ke Amerika Serikat. Singapore Airlines dan Airbus telah menyepakati perubahan terhadap pesanan terdahulu maskapai tersebut atas 63 unit A350-900. Kini, tujuh dari ke-63 pesawat ini akan dikirimkan dengan kemampuan Ultra-Long Range untuk terbang hingga 19 jam. Tak hanya itu, Singapore Airlines pun telah melakukan empat pemesanan baru untuk A350-900, menjadikan total pemesanan keluarga A350 XWB sebesar 67 pesawat.
Dioptimalisasikan untuk penerbangan tanpa henti ke Amerika Serikat, pesawat A350-900ULR (Ultra-Long Range) akan memiliki sistem bahan bakar yang telah dimodifikasi untuk meningkatkan kapasitas angkut bahan bakar, Beban Maksimum Lepas Landas (Maximum Take-Off Weight - MTOW) yang lebih tinggi, serta berbagai penyempurnaan aerodinamika. Fitur-fitur inilah yang memungkinkan penerbangan tanpa henti ke pesisir barat Amerika Serikat, serta New York.
Dengan jarak kurang-lebih 8.700 mil laut, rute New York tercatat sebagai rute penerbangan sipil terpanjang di dunia, dengan ekspektasi waktu penerbangan selama 19 jam. Terlebih lagi, fleksibilitas unik yang ditawarkan oleh A350 XWB juga memungkinkan operator untuk merekonfigurasi A350-900ULR mereka ke spesifikasi standar A350-900 jika diperlukan.
“Pelanggan kami telah sering meminta agar penerbangan non-stop Singapura–Amerika Serikat dibuka kembali. Kami gembira karena Airbus bisa menawarkan pesawat yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan cara yang masuk akal dari sisi bisnis,” ungkap CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong. “Ini adalah contoh upaya kami untuk memenuhi dan melampaui ekspektasi pelanggan dengan tetap menjadi yang terdepan dari segi inovasi produk dan layanan dalam industri ini. Langkah ini juga akan semakin memperkuat posisi Singapura sebagai pusat kawasan dengan menawarkan jalur udara tercepat dan ternyaman antara Amerika Utara dan Asia Tenggara.”
“Kami sangat antusias menyambut kerja sama dengan Singapore Airlines untuk meluncurkan kembali penerbangan premium tanpa henti mereka ke Amerika Serikat,” ucap Fabrice Brégier, Presiden dan CEO Airbus. “A350 adalah pesawat yang sempurna dan fleksibel untuk melayani operasi tersebut, karena A350 menawarkan efisiensi biaya operasional yang tak terdandingi untuk rute penerbangan terpanjang itu. Kabin yang lebih luas dan sunyi juga akan menghadirkan atmosfer sempurna bagi para penumpang dalam menikmati produk penerbangan Singapore Airlines yang begitu terkenal di dunia.”
Seri A350 XWB memasuki layanan komersial pada awal tahun ini. A350 XWB menghadirkan desain aerodinamis terbaru, badan dan sayap pesawat yang terbuat dari karbon fiber, serta mesin Rolls-Roys Trent XWB yang hemat bahan bakar. Kombinasi berbagai teknologi terbaru ini menghadirkan level efisiensi operasional yang tak tertandingi, dengan dipangkasnya penggunaan bahan bakar dan emisi sebanyak 25 persen, serta biaya perawatan yang jauh lebih rendah.
Hingga saat ini, Airbus telah mencatat sejumlah 783 pesanan untuk A350 XWB dari 41 pelanggan di seluruh dunia, menjadikan A350 XWB sebagai salah satu pesawat berbadan lebar yang paling sukses. Singapore Airlines adalah pelanggan terbesar A350 XWB di Asia Timur; ke-67 pesawat yang telah dipesan akan mulai dikirimkan pada kuartal pertama tahun 2016. Pengiriman pesawat A350-900ULR pada maskapai tersebut dijadwalkan akan berlangsung di tahun 2018.
Dioptimalisasikan untuk penerbangan tanpa henti ke Amerika Serikat, pesawat A350-900ULR (Ultra-Long Range) akan memiliki sistem bahan bakar yang telah dimodifikasi untuk meningkatkan kapasitas angkut bahan bakar, Beban Maksimum Lepas Landas (Maximum Take-Off Weight - MTOW) yang lebih tinggi, serta berbagai penyempurnaan aerodinamika. Fitur-fitur inilah yang memungkinkan penerbangan tanpa henti ke pesisir barat Amerika Serikat, serta New York.
Dengan jarak kurang-lebih 8.700 mil laut, rute New York tercatat sebagai rute penerbangan sipil terpanjang di dunia, dengan ekspektasi waktu penerbangan selama 19 jam. Terlebih lagi, fleksibilitas unik yang ditawarkan oleh A350 XWB juga memungkinkan operator untuk merekonfigurasi A350-900ULR mereka ke spesifikasi standar A350-900 jika diperlukan.
“Pelanggan kami telah sering meminta agar penerbangan non-stop Singapura–Amerika Serikat dibuka kembali. Kami gembira karena Airbus bisa menawarkan pesawat yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan cara yang masuk akal dari sisi bisnis,” ungkap CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong. “Ini adalah contoh upaya kami untuk memenuhi dan melampaui ekspektasi pelanggan dengan tetap menjadi yang terdepan dari segi inovasi produk dan layanan dalam industri ini. Langkah ini juga akan semakin memperkuat posisi Singapura sebagai pusat kawasan dengan menawarkan jalur udara tercepat dan ternyaman antara Amerika Utara dan Asia Tenggara.”
“Kami sangat antusias menyambut kerja sama dengan Singapore Airlines untuk meluncurkan kembali penerbangan premium tanpa henti mereka ke Amerika Serikat,” ucap Fabrice Brégier, Presiden dan CEO Airbus. “A350 adalah pesawat yang sempurna dan fleksibel untuk melayani operasi tersebut, karena A350 menawarkan efisiensi biaya operasional yang tak terdandingi untuk rute penerbangan terpanjang itu. Kabin yang lebih luas dan sunyi juga akan menghadirkan atmosfer sempurna bagi para penumpang dalam menikmati produk penerbangan Singapore Airlines yang begitu terkenal di dunia.”
Seri A350 XWB memasuki layanan komersial pada awal tahun ini. A350 XWB menghadirkan desain aerodinamis terbaru, badan dan sayap pesawat yang terbuat dari karbon fiber, serta mesin Rolls-Roys Trent XWB yang hemat bahan bakar. Kombinasi berbagai teknologi terbaru ini menghadirkan level efisiensi operasional yang tak tertandingi, dengan dipangkasnya penggunaan bahan bakar dan emisi sebanyak 25 persen, serta biaya perawatan yang jauh lebih rendah.
Hingga saat ini, Airbus telah mencatat sejumlah 783 pesanan untuk A350 XWB dari 41 pelanggan di seluruh dunia, menjadikan A350 XWB sebagai salah satu pesawat berbadan lebar yang paling sukses. Singapore Airlines adalah pelanggan terbesar A350 XWB di Asia Timur; ke-67 pesawat yang telah dipesan akan mulai dikirimkan pada kuartal pertama tahun 2016. Pengiriman pesawat A350-900ULR pada maskapai tersebut dijadwalkan akan berlangsung di tahun 2018.