'API LAGI' Pencarian Bakat Komedian, Konsep Kombinasi TV Play dan Stand up Komedi

Jakarta - 'API LAGI' Pencarian Bakat Komedian, Konsep Kombinasi TV Play dan Stand up Komedi. MNCTV kembali menggelar ajang pencarian bakat komedian Aksi Pelawak Indonesia (API) LAGI. Ada yang berbeda dari program API LAGI dengan API sebelumnya. Para peserta yang nanti lolos ke babak final benar-benar harus memiliki kualitas baik.
 
Seperti diakui Hendrarta Surya, Manajer Operasional MNCTV, yang menyatakan bahwa para peserta API LAGI dituntut menunjukkan kemampuannya melawak secara maksimal.

"Oleh karena itu, berbeda dari API sebelumnya, proses penilaian peserta API LAGI  dilakukan para juri, bukan melalui penilaian publik lewat sms. Hal ini dilakukan agar benar-benar terlihat siapa peserta yang benar-benar berkualitas," ujar Surya kepada Satu Nusantara di sela audisi API LAGI di studio MNCTV, Jakarta, Minggu (08/11/2015).


Dia menambahkan, kalau penilaian lewat sms akan sedikit menimbulkan ketimpangan. Dia pun memberi contoh para peserta yang memiliki finansial cukup bagus akan dengan mudah memperoleh suara lewat sms. "Agar lebih obyektif dalam penilaian, makanya kami mempercayakan juri untuk menilainya," terangnya.

Diuraikannya lagi, tantangan di API LAGI cukup berat. Para peserta harus menggabungkan dua kategori lawakan yaitu TV Play dan Stand Up. "Seperti diketahui kelompok pelawak senior seperti Bagito, Patrio, berangkat dengan konsep TV Play. Sementara yang sekarang sedang tren adalah Stand Up Komedi. Nah, kami akan menggabungkan dua konsep itu agar lawakannya benar-benar berkualitas," cetusnya.

Selain itu, sambungnya, ada hal baru yang ditampilkan API LAGI. Meskipun para peserta yang tampil sudah dalam formasi grup, pihak penyelenggara menilai itu belum kelompok permanen.
 
Artinya, peserta yang lolos tidak akan lagi akan bersama kelompoknya itu. Pihak penyelenggara akan membentuk grup baru lagi untuk peserta yang lolos itu.

"Kami akui ini tantangan cukup berat untuk menggabungkan peserta yang memiliki karakter berbeda dalam satu kelompok," ucapnya seraya mengakui bahwa hal ini suatu yang sangat menarik.

Oleh karena itu, paparnya, pihaknya membuat karantina untuk peserta yang lolos. Di karantina itiu mereka diberi pelatihan oleh mentor. Dari situlah mereka ditempa agar bisa menjadi komedian profesional. (Wan)

Related

Peristiwa 4185395332791573547
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item