Data Kementrian Kesehatan, Jumlah Pengidap HIV di Indonesia Mengalami Peningkatan

Jakarta - Data Kementrian Kesehatan, jumlah pengidap HIV di Indonesia mengalami peningkatan. Menjelang Hari AIDS Sedunia, brand kesehatan seksual terkemuka dunia, Durex menyampaikan pentingnya memulai percakapan mengenai seks aman melalui emoji.

“Data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia* menunjukkan bahwa jumlah pengidap HIV di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 52% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Diperlukan dukungan dari kita semua untuk berbagi informasi dan edukasi mengenai infeksi menular seksual serta bagaimana menerapkan seks aman. Topik mengenai seks aman sudah seharusnya menjadi bagian dari percakapan sehari-hari,” ujar Faraz Shamsi, Marketing Director, Reckitt Benckiser Indonesia.


Dalam acara media tersebut, psikolog seksual, Zoya Amirin, M.Psi berbagi: “Seks sering sekali masih dianggap sebagai topik yang tabu untuk dibicarakan. Hal ini membuat diskusi tentang penyakit infeksi menular seksual dan seks aman tidak menjadi bagian dari percakapan kita sehari-hari. Kita tidak bisa menutup mata bahwa seks didiskusikan dengan sesama teman baik di dunia maya maupun mobile messenger. Kita merasa lebih nyaman dan tidak malu ‘berbicara’ mengenai seks melalui pesan tertulis.”

Terdapat 91 juta pengguna internet di Indonesia**, dimana 87,4% diantara aktivitas digital paling umum adalah menggunakan jejaring sosial, dan mobile messenger adalah media komunikasi yang berkembang pesat dengan pertumbuhan sebesar 30% sejak tahun 2012.***

Emoji sudah biasa digunakan dalam komunikasi dengan mobile messenger. Riset dari Durex**** mengungkapkan bahwa 80% responden mengatakan bahwa mereka lebih mudah mengekspresikan diri dengan menggunakan emoji sedangkan 84% responden lebih nyaman berbicara mengenai seks dengan menggunakan emoji.

Zarry Hendrik, seorang penulis dan  blogger yang sangat aktif di media sosial juga melihat adanya tren penggunaan emoji dalam percakapan sehari-hari. “Saya sendiri juga merupakan pengguna  emoji yang membantu saya dalam mengekspresikan diri terutama saat merasa senang. Siapa yang tidak pernah menggunakan emoji ‘tertawa’ dalam pesan tertulis sehari-hari? Dari hasil pengamatan saya,  emoji juga digunakan untuk membuat joke yang berkaitan dengan seks; mereka menggunakan berbagai emoji agar lebih intim. Jadi, kenapa tidak tambahkan juga emoji seks aman yang bertanggung-jawab dan aman,” ujar Zarry.

“Emoji mengenai seks aman belum tersedia sehingga menurunkan kemungkinan munculnya diskusi seputar seks aman dan perlindungan diri dalam percakapan sehari-hari. Ini adalah alasan mengapa Durex meluncurkan kampanye global yang mendorong pembuatan emoji seks aman,” jelas Faraz Shamsi.

Emoji tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membuka diri saat berdiskusi mengenai seks yang aman juga meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya penggunaan kondom dalam melindungi diri dari infeksi menular seksual, termasuk HIV dan AIDS. Durex mengundang semua orang untuk menggunakan dan menyebarkan hashtag #CondomEmoji dalam mendukung seks aman.

Related

Peristiwa 4014112966007412478
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item