Film Dumba Dumba Siap Rilis Tahun 2016
https://www.jakartaforum.web.id/2015/11/film-dumba-dumba-siap-rilis-tahun-2016.html
Jakarta - Film Dumba Dumba Siap Rilis Tahun 2016. Satu lagi film karya Sineas Syahril Arsyad Dini atau biasa dipanggil Rere yang diberi judul "Dumba-dumba" yang diambil dari bahasa Makassar yang berarti “terkaget-kaget”, merupakan film bernuansa daerah makassar namun membidik penonton nusantara.
Dalam film terdahulunya terdahulunya berjudul “Bombe" Rere mengangkat sisi-sisi sosial, menggambarkan kondisi Makasar terkini yang penuh kericuhan, menyiratkan dan menyuratkan pesan akan efek yang sangat besar, jika Makasar terus-terusan berada dalam perseteruan antar kelompok, tawuran mahasiswa dan lain-lain. Lambat atau cepat, maka Makasar akan kehilangan generasinya, dan menjadi kota yang mati.
Dalam film terdahulunya terdahulunya berjudul “Bombe" Rere mengangkat sisi-sisi sosial, menggambarkan kondisi Makasar terkini yang penuh kericuhan, menyiratkan dan menyuratkan pesan akan efek yang sangat besar, jika Makasar terus-terusan berada dalam perseteruan antar kelompok, tawuran mahasiswa dan lain-lain. Lambat atau cepat, maka Makasar akan kehilangan generasinya, dan menjadi kota yang mati.
Kali ini Rere menghadirkan film Dumba-dumba, yang mengusung tagline “Segala yang dari hati akan sampai ke hati” masih hadir dengan nuansa kedaerahan yaitu makassar.
Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Makasar, Rere menjanjikan scene yang lebih mengejutkan dibanding kota kosong pada “Bombe”. Film ini tampaknya hendak membidik para turis untuk menjadikan Makasar sebagai destinasi wisata di Indonesia Timur. Nuansa lokalitas yang kental kembali ditemukan dalam Dumba, karena seluruh pemain menggunakan dialog khas Makasar.
Film Dumba-dumba menyuguhi pesan-pesan sosial yang sarat makna. Karena ia merupakan sekuel dari Bombe dengan pemain yang sama, Dumba-dumba menyuratkan pesan moral dari efek buruk dalam sebuah permusuhan, hanya saja kali ini disajikan dengan nuansa religius.
Film ini, diagendakan tayang pada Februari 2016, semoga pesan yang tersurat tersebut disampaikan dengan hati dan akan sampai pula ke hati penonton. Dn
Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Makasar, Rere menjanjikan scene yang lebih mengejutkan dibanding kota kosong pada “Bombe”. Film ini tampaknya hendak membidik para turis untuk menjadikan Makasar sebagai destinasi wisata di Indonesia Timur. Nuansa lokalitas yang kental kembali ditemukan dalam Dumba, karena seluruh pemain menggunakan dialog khas Makasar.
Film Dumba-dumba menyuguhi pesan-pesan sosial yang sarat makna. Karena ia merupakan sekuel dari Bombe dengan pemain yang sama, Dumba-dumba menyuratkan pesan moral dari efek buruk dalam sebuah permusuhan, hanya saja kali ini disajikan dengan nuansa religius.
Film ini, diagendakan tayang pada Februari 2016, semoga pesan yang tersurat tersebut disampaikan dengan hati dan akan sampai pula ke hati penonton. Dn