Kualitas Udara Riau Membaik, Kompetisi Bisa Bergulir

Jakarta - Kualitas Udara Riau Membaik, Kompetisi Bisa Bergulir. Liga basket pelajar SMP terheboh di Indonesia, Junio JRBL 2015 telah berlangsung di empat dari 7 kota penyelenggaraan. Keempat kota tersebut ialah Manado, Jogjakarta, Bandung, dan Surabaya. Tersisa tiga kota lagi untuk diselesaikan yakni Solo, Pekanbaru, dan Jakarta.

Khusus Pekanbaru, dalam empat bulan terakhir kondisi ibu kota provinsi Riau tersebut cukup memprihatinkan. Menyusul bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Kondisi ini sempat mengancam terselenggaranya Junio JRBL Pekanbaru Series 2015 yang direncanakan digelar di GOR Tribuana, Pekanbaru, 14-21 November mendatang.


Namun, seiring kondisi yang membaik setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir, hal ini membuat kondisi udara Pekanbaru jauh lebih segar dan sehat.  Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sugarin Widayat.

”Hujan telah menyebabkan kepekatan asap di wilayah-wilayah terdampak kabut asap berkurang. Kondisi udara pun telah kembali baik. Jarak pandang juga jauh lebih baik. Aktivitas penerbangan pun sudah berjalah normal karena jarak pandang telah kembali normal berkisar antara 5-7 Km,” ujar Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin.

Kondisi yang membaik itu, lanjut Sugarin, memungkinkan berbagai aktivitas masyarakat bisa dilangsungkan, termasuk Junio JRBL Pekanbaru Series 2015. ”Kegiatan olahraga, baik di dalam maupun di luar gedung dapat dilakukan, karena kualitas udara sudah lebih sehat dengan acuan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU, red) dibawah 65 psi,” tambahnya.

Menyusul kondisi kualitas udara yang membaik, didukung juga oleh komentar pakar yang berkompeten ini, PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara memutuskan untuk tetap menggelar Junio JRBL Pekanbaru Series 2015 sesuai dengan jadwal.

”Kami dituntut cermat dalam membuat keputusan apakah Junio JRBL Pekanbaru  Series 2015 jadi diselenggarakan atau tidak. Selaku penyelenggara, kami sangat memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Seiring kondisi yang membaik, kami akhirnya memutuskan tetap menggelar Junio JRBL Pekanbaru Series 2015,” ujar Masany Audri Gultom, direktur PT DBL Indonesia.

Related

Peristiwa 5049436159412955616
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item