Rusdi Kirana: Saya Ingin Membantu Pendistribusian Produk UKM
https://www.jakartaforum.web.id/2015/11/rusdi-kirana-saya-ingin-membantu.html
Jakarta - Rusdi Kirana: Saya Ingin Membantu Pendistribusian Produk UKM. CEO Lion Group Rusdi Kirana melayangkan somasi kepada Kementerian Perhubungan. Pasalnya, Rusdi merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh kementerian yang dipimpin Jonan Ignasius Jonan itu.
"Saya akan mensomasi Kementerian Perhubungan. Ini sudah merupakan pencemaran nama baik," ujar Rusdi saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/11/2015).
Rusdi pun telah menunjuk tim kuasa hukum Aris Arthur Haedar
Seperti diketahui, Rusdi Kirana berencana akan membuat Bandar udara di Provinsi Banten. Namun keinginan orang nomor satu di Lion itu ditolak Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Jonan malah menuding Rusdi juga akan menggusur Bandar Udara Budiarto di Curug, Tangerang, Banten. Sontak saja hal itu membuat Rusd tidak terima. Dia pun menempuh jalur hukum
"Saya akan mensomasi Kementerian Perhubungan. Ini sudah merupakan pencemaran nama baik," ujar Rusdi saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/11/2015).
Rusdi pun telah menunjuk tim kuasa hukum Aris Arthur Haedar
Seperti diketahui, Rusdi Kirana berencana akan membuat Bandar udara di Provinsi Banten. Namun keinginan orang nomor satu di Lion itu ditolak Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Jonan malah menuding Rusdi juga akan menggusur Bandar Udara Budiarto di Curug, Tangerang, Banten. Sontak saja hal itu membuat Rusd tidak terima. Dia pun menempuh jalur hukum
 |
| Rusdi Kirana (CEO Lion Group Rusdi Kirana) |
Anggota Wantimpres itu menyatakan, jangan membuat pencitraan tidak baik. Dia mengaku kaget ada dugaan yang menyatakan dirinya akan menutup Bandara Budiarto.
"Bandara Budiarto tidak ditutup. Hanya kerjasama. Dan saya tegaskan di sini, saya tidak ada keinginan jadi Menhub," cetusnya.
Dia menambahkan, dirirnya tidak mungkin mempunyai niat menutup Bandara Budiarto. Apalagi bandara yang kini digunakan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) sudah ada sejak tahun 1952 itu punya nilai sejarah.
Menurutnya, apa yang disampaikan Menhub membuat partner kerjanya bertanya-tanya, apa benar dia akan menutup sekolah penerbangan.
"Saya berniat membangun bandara di Banten untuk kepentiungan bangsa dan negara. Dengan adanya bandara itu saya ingin membantu pendistribusian produk-produk UKM agar berjalan lancar," sambung politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Selama ini bandara yang ada lebih mementingkan sektor komersial. "Nah bandara yang direncanakan dibuat di Banten justru ingin membantu pendistribusian produk UKM."
Selain membantu pendistribusian produk-produk UKM, dengan adanya bandara itu otomatis juga membuka lapangan pekerjaan. Jadi banyak sisi positifnya.
Meski Menhub menolak keinginannya membuat bandara di Banten, Rusdi mengaku tak masalah. "Saya bisa investasi di mana saja," paparnya. (Wan)
"Bandara Budiarto tidak ditutup. Hanya kerjasama. Dan saya tegaskan di sini, saya tidak ada keinginan jadi Menhub," cetusnya.
Dia menambahkan, dirirnya tidak mungkin mempunyai niat menutup Bandara Budiarto. Apalagi bandara yang kini digunakan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) sudah ada sejak tahun 1952 itu punya nilai sejarah.
Menurutnya, apa yang disampaikan Menhub membuat partner kerjanya bertanya-tanya, apa benar dia akan menutup sekolah penerbangan.
"Saya berniat membangun bandara di Banten untuk kepentiungan bangsa dan negara. Dengan adanya bandara itu saya ingin membantu pendistribusian produk-produk UKM agar berjalan lancar," sambung politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Selama ini bandara yang ada lebih mementingkan sektor komersial. "Nah bandara yang direncanakan dibuat di Banten justru ingin membantu pendistribusian produk UKM."
Selain membantu pendistribusian produk-produk UKM, dengan adanya bandara itu otomatis juga membuka lapangan pekerjaan. Jadi banyak sisi positifnya.
Meski Menhub menolak keinginannya membuat bandara di Banten, Rusdi mengaku tak masalah. "Saya bisa investasi di mana saja," paparnya. (Wan)
