Tarik Wisatawan, Kemenko Maritim Bentuk Satgas GBS

JakartaTarik Wisatawan, Kemenko Maritim Bentuk Satgas GBS. Tarik wisatawan mancanegara, Menko Maritim dan Sumber Daya bentuk Satuan tugas Gerakan Budaya Bersih dan  Senyum (Satgas GBS). Sebagai percontohan dipilih rumah susun (rusun) marunda, Jakarta Utara sekaligus pencanangan satgas tersebut.

Milih kawasan Marunda sebagai pilot project gerak itu dirangkai dengan beberapa kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya yaitu, dialog dengan warga, lomba kebersihan antar RT, pelayanan kesehatan, serta counseling dari psikolog untuk pelajar dan tokoh masyarakat. Kegiatan itu didukung PT Kawasan Berikat Nusantara yang juga menjadi Pembina gerakan tersebut di wilayah Marunda.


Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin mengatakan, Marunda adalah contoh yang ideal untuk memulai gerakan yang akan membiasakan masyarakat untuk bersikap ramah dan memedulikan kebersihan lingkungan. Satgas GBS dibentuk untuk menjaring animo turis asing berkunjung ke Indonesia, terutama di kawasan Marunda yang dikenal memiliki cagar budaya rumah Si Pitung, tokoh legendaris masyarakat Betawi.
 
"Marunda mewakili masyarakat umum di Indonesia, ada masyarakat pindahan, ada yang bermukim secara tetap dan tidak tetap," ujarnya saat memberi sambutan di Marunda.

Lebih lanjut dkatakan, kawasn ini bisa lebih bersih dan senyum, maka potensi pariwisata yang ada dapat ditingkatkan yang nantinya berujung pada peningkatan ekonomi warga. Diingatkan, potensi kawasan cagar budaya “Rumah si Pitung”, masjid Al Alam, hingga area pantai Marunda bila dikelola lebih baik bisa menjadi tambang emas bagi warga sekitar. Sayangnya hingga saat ini, potensi wisata Marunda belum dimanfaatkan dengan baik.

Diingatkan pula, wisatawan memerlukan toilet yang bersih, pencantuman harga harus transparan, kuliner yang tidak hanya lezat tapi juga higienis, serta penduduk yang ramah dan senyum.
 
Dalam era media social saat ini, sudah tidak ada yang bisa ditutup-tutupi. Wisatawan yang mendapat pengalaman yang tidak baik di suatu area dapat dengan mudah membuat posting di twitter, path atau facebook, begitu pula sebaliknya. Kalau dapat pengalaman yang menyenangkan, para pelancong juga akan mengabarkan lewat medsos mereka.

Saat ini lokasi wisata sangat beragam can kompetitif, untuk ikut berkompetisi, kawasan Marunda perlu berbenah. Pelaku terbaik untuk perubahan ini adalah warga Merunda sendiri, dengan dorongan dari pemerintah.

Selain Marunda, satgas GBS juga akan bekerjasama dengan pemkot dan wilayah lainnya di Indonesia untuk mulai mensosialisasikan gerakan ini, dengan harapan masyarakat akan berlahan-lahan sadar betapa pentingnya budaya bersih dan senyum ini dilaksanakan dari diri sendiri.linda.

Related

Peristiwa 7195434794516306354
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item