Tol Terganjal, Kamil Temui Menteri
https://www.jakartaforum.web.id/2015/11/tol-terganjal-kamil-temui-menteri.html
Jakarta - Tol Terganjal, Kamil Temui Menteri. Meski pintu tol ke kota bandung ada beberapa namun kemacetan tak terhindari, Pemkot Bandung berupaya mengurangi kemacetan itu dengan membangun pintu tol lagi namun upaya itu terganjal pembebasan lahan milik lembaga dan institusi pemerintah pusat. Karena itu, Ridwan Kamil Walikota Bandung menemui Menko Kemaritiman dan Sumber Daya guna mempercepat pengerjaan tol itu.
Rencana pemerintah Kota Bandung membangun tol dalam kota Bandung atau Bandung Intra Urban Tollroad (BIUTR) masih terhambat. Faktor penghambatnya adalah pembebasan lahan yang dimiliki 13 Kementerian dan Lembaga (K/L). Untuk menyelesaikan masalah tersebut, minta bantuan Rizal Ramli.
Rencana pemerintah Kota Bandung membangun tol dalam kota Bandung atau Bandung Intra Urban Tollroad (BIUTR) masih terhambat. Faktor penghambatnya adalah pembebasan lahan yang dimiliki 13 Kementerian dan Lembaga (K/L). Untuk menyelesaikan masalah tersebut, minta bantuan Rizal Ramli.
Proyek pembangunan jalan tol sepanjang 20 kilometer itu telah direncanakan sejak beberapa tahun silam, namun sayang sekitar 15 km di antaranya menghadapi kendala pembebasan lahan akibat pelebaran jalan yang menerabas tanah kementerian atau lembaga.
Proyeknya sepanjang 20 kilometer melalui wilayah Pasteur hingga Cileunyi. Pendanaan pembangunan tol tersebut mencapai Rp 6,9 triliun. Saat ini dana yang tersedia sudah mencapai Rp 1,5 triliun. Ridwan mengungkapkan, maksud kedatangannya adalah untuk melaporkan mandeknya pembangunan Tol Dalam Kota di Bandung.
Rizal berharap pembangunan proyek jalan tol ini dapat segera dilaksanakan sehingga fase I bisa rampung tahun 2017 mendatang. Selanjutnya, pemerintah pusat dan pemerintah Kota Bandung akan kembali mempercepat finalisasi pencairan pinjaman untuk pengerjaan proyek BIUTR fase II, yaitu ruas Ujung Berung - Gede Bage. Targetnya, pendanan dari JICA sudah dapat dikantongi pada akhir semester pertama 2016.
"Mudah-mudahan sebelum Januari 2016 semua bisa beres sehingga proyeknya bisa selesai akhir 2017. Sehabis ini kami minta pak Walikota tulis surat kepada kami, Kementerian atau lembaga mana atau BUMN mana yang tanahnya kena. Soal aturan dan pengambilalihannya bagaimana kami akan hubungi satu-satu", pungkasnya.linda.
Proyeknya sepanjang 20 kilometer melalui wilayah Pasteur hingga Cileunyi. Pendanaan pembangunan tol tersebut mencapai Rp 6,9 triliun. Saat ini dana yang tersedia sudah mencapai Rp 1,5 triliun. Ridwan mengungkapkan, maksud kedatangannya adalah untuk melaporkan mandeknya pembangunan Tol Dalam Kota di Bandung.
Rizal berharap pembangunan proyek jalan tol ini dapat segera dilaksanakan sehingga fase I bisa rampung tahun 2017 mendatang. Selanjutnya, pemerintah pusat dan pemerintah Kota Bandung akan kembali mempercepat finalisasi pencairan pinjaman untuk pengerjaan proyek BIUTR fase II, yaitu ruas Ujung Berung - Gede Bage. Targetnya, pendanan dari JICA sudah dapat dikantongi pada akhir semester pertama 2016.
"Mudah-mudahan sebelum Januari 2016 semua bisa beres sehingga proyeknya bisa selesai akhir 2017. Sehabis ini kami minta pak Walikota tulis surat kepada kami, Kementerian atau lembaga mana atau BUMN mana yang tanahnya kena. Soal aturan dan pengambilalihannya bagaimana kami akan hubungi satu-satu", pungkasnya.linda.