Korea Selatan Perluas Ekspor Produk Perikanan ke Pasar Asia Tenggara
https://www.jakartaforum.web.id/2015/12/korea-selatan-perluas-ekspor-produk.html
Jakarta - Korea Selatan Perluas ekspor produk perikanan ke pasar Asia Tenggara. Kementerian dan Kelautan Korea Selatan mengadakan acara K-Seafood Fair beberapa waktu lalu pada 11-13 Desember 2015 di Hotel Poolman Jakarta.
Acara ini di gagas dalam rangka memperluas ekspor produk perikanan Korea Selatan ke pasar Asia Tenggara dan untuk mempererat kerjasama perdagangan antara pemerintah Korea Selatan dan Indonesia.
Dalam acara pembukaan yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (11/12/2015), sejumlah pejabat dari Korea dan Indonesia terlihat hadir. Di hari pertama acara diisi dengan konsultasi bisnis yang dikhususkan bagi para buyer Indonesia dengan perusahaan ekspor hasil laut premium Korea satu per satu, serta penandatanganan MOU kerjasama pertukaran informasi dan promosi perdagangan perikanan antara Asosiasi Perdagangan Perikanan Korea dan perusahaan ritel besar lokal Indonesia.
K Seafood 2
Dalam kesempatan tersebut, tamu undangan juga dihidangkan makan siang yang terbuat darii kan halibut, kue ikan (eomuk) dan rumputlaut Korea yang akan dimasak langsung di tempat acara oleh Chefang didatangkanlangsungdari Korea.
Sementara, di hari kedua dan ketiga, diadakan acara promosi produk laut Korea berkualitas tinggi yang dihadirkan ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Kemudian akan ada pertunjukan menarik dan beragam dari tim martial art Korea dan tim K-Pop cover dance yang dipersembahkan khusus untuk menghibur dan memusatkan perhatian masyarakat Indonesia.
Teguh Samudro |
Sementara itu Teguh Samudro mengatakan, selama ini belum ada produk asal Korea yang terindikasi tercemar virus, semuanya masih aman dikonsumsi. Dan memang secara kebetulan makanan asal Korea lebih banyak produk olahan bukan berupa hasil laut.
Sebelum produk dari luar Indonesia boleh dijual bebas di sini, harus melewati pemeriksaan dan pengawasan badan tersebut, dimana produk itu tak boleh terpapar sedikitnya 52 penyakit di produk tersebut. Dan biasanya bila negera asal tengah terjangkit penyakit menular, produknya akan diawasi lebih intensif lagi.
Di samping itu juga ada pameran (booth) jajanan korea seperti kue ikan (eomuk), kue beras seafood, kimbap, dll. Pengunjung dapat merasakan langsung budaya makanan Korea dan K-Pop secara bersamaan.
Sebelum produk dari luar Indonesia boleh dijual bebas di sini, harus melewati pemeriksaan dan pengawasan badan tersebut, dimana produk itu tak boleh terpapar sedikitnya 52 penyakit di produk tersebut. Dan biasanya bila negera asal tengah terjangkit penyakit menular, produknya akan diawasi lebih intensif lagi.
Di samping itu juga ada pameran (booth) jajanan korea seperti kue ikan (eomuk), kue beras seafood, kimbap, dll. Pengunjung dapat merasakan langsung budaya makanan Korea dan K-Pop secara bersamaan.
Meningkatkan kerjasama Indonesia-Korea
Dalam sambutannya di acara pembukaan, pihak Asosiasi Perdagangan Perikanan Korea berharap acara K-Seafood Fair bisa menjadi ajang meningkatkan pemahaman budaya kedua negara. Serta meningkatkan kerjasama perdagangan perikanan.
K Seafood. 4jpg
Hamdani (Anggota DPR RI komisi lV) |
Anggota DPR RI Hamdani yang hadir di acara pembukaan K-Seafood Fair, menyambut baik kerjasama Indonesia-Korea di bidang perikanan. Apalagi, sambungnya, hubungan kedua berjalan dengan baik
Politisi Partai NasDem itu menambahkan, bukti kongkrit kuatnya hubungan Indonesia-Korea, yaitu dengan berkunjungnya anggota parlemen Indonesia ke Korea beberapa waktu lalu. Di Korea, tukasnya, anggota DPR RI melihat dan mengamati kondisi kelautan negeri ginseng tersebut.
“Dari kunjungan tersebut banyak manfaat yang diperoleh. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kerjasama Indonesia-Korea, khususnya di bidang kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Dia pun berharap ke depan Indonesia bisa mengeskpor komoditas laut seperti lobster, tuna, dan produk lain, meskipun saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia tengah membatasi ekspor. (Fix)