Rakornas Hanneg untuk Bangun Komitmen Nasional Bela Negara
https://www.jakartaforum.web.id/2015/12/rakornas-hanneg-untuk-bangun-komitmen.html
Jakarta - Rakornas Hanneg untuk Bangun Komitmen Nasional Bela Negara. Sinergitas antar kementerian, Lembaga, TNI dan Pemda dalam menunjang visi dan misi pembangunan pertahanan negara harus terjalin kuat. Untuk itu perlu adanya penyamaan pandangan dan presepsi terkait pertahanan negara oleh seluruh pemangku kepentingan. Perlu dibangun komitnen Nasional dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pertahanan RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Bidang Pertahanan Negara (Rakornas Hanneg) di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (03/12).
Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pertahanan RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Bidang Pertahanan Negara (Rakornas Hanneg) di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (03/12).
 |
| Ryamizard Ryacudu (Menteri Pertahanan) - Foto: Dn/jakartaforum.co.id |
Rakornas berlangsung sehari yang bertemakan "Peran Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah dalam mendukung Penyelenggaraan Pertahanan Negara" dihadiri beberapa kementerian/lembaga, TNI/Polri, Pemda Provinsi, Industri Pertahanan dan para pakar bidang pertahanan.
Topik yang dibahas dalam Rakornas ini adalah Kebijakan Umum Pertahanan Negara tahun 2015 - 2019 dan Instansi Vertikal Kemhan di daerah, pembinaan kesadaran Bela Negara dan Kebijaksanaan pengelolaan wilayah perbatasan serta Rencana Tata Ruang Wilayah perbatasan serta Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan.
Rakornas Hanneg dibuka langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Dalam sambutannya Menhan menyatakan Rakornas Hanneg ini sangat penting karena menyangkut kelangsungan berbangsa dan bernegara.
"Terwujudnya sinergi antar lembaga sesuai dengan nawacita pemerintah. Kita perlu memperkuat pertahanan negara dengan kekuatan militer dan non militer". Menghadapi perang moderen masa kini yang berupa proxy war bukan lagi senjata yang dibutuhkan akan tetapi bagaimana kekuatan rakyat kita didalam menangkal setiap paham paham yang bisa melemahkan pertahanan negara"
"Penyelenggaraan pertahanan negara merupakan tanggung jawab semua. Diperlukan kesadaran semua rakyat akan pentingnya bela negara. Jangan sampai Indonesia menjadi seperti negara negara kaya di Timur Tengah yang rakyatnya harus terusir dari negaranya sendiri karena lemahnya persatuan yang mengakibatkan hancurnya negara. Untuk itulah dibutuhkan jiwa jiwa yang cinta akan tanah airnya dan itu bisa terwujud dengan kesadaran bela negara."pungkas Menhan (Dn)
Topik yang dibahas dalam Rakornas ini adalah Kebijakan Umum Pertahanan Negara tahun 2015 - 2019 dan Instansi Vertikal Kemhan di daerah, pembinaan kesadaran Bela Negara dan Kebijaksanaan pengelolaan wilayah perbatasan serta Rencana Tata Ruang Wilayah perbatasan serta Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan.
Rakornas Hanneg dibuka langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Dalam sambutannya Menhan menyatakan Rakornas Hanneg ini sangat penting karena menyangkut kelangsungan berbangsa dan bernegara.
"Terwujudnya sinergi antar lembaga sesuai dengan nawacita pemerintah. Kita perlu memperkuat pertahanan negara dengan kekuatan militer dan non militer". Menghadapi perang moderen masa kini yang berupa proxy war bukan lagi senjata yang dibutuhkan akan tetapi bagaimana kekuatan rakyat kita didalam menangkal setiap paham paham yang bisa melemahkan pertahanan negara"
"Penyelenggaraan pertahanan negara merupakan tanggung jawab semua. Diperlukan kesadaran semua rakyat akan pentingnya bela negara. Jangan sampai Indonesia menjadi seperti negara negara kaya di Timur Tengah yang rakyatnya harus terusir dari negaranya sendiri karena lemahnya persatuan yang mengakibatkan hancurnya negara. Untuk itulah dibutuhkan jiwa jiwa yang cinta akan tanah airnya dan itu bisa terwujud dengan kesadaran bela negara."pungkas Menhan (Dn)
