Sambut HUT, Tjahyo Kumolo Rilis Buku Politik Hukum Pilkada Serentak
https://www.jakartaforum.web.id/2015/12/sambut-hut-tjahyo-kumolo-rilis-buku.html
Jakarta - Sambut HUT, Tjahyo Kumolo Rilis Buku Politik Hukum Pilkada Serentak. Bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang ke-58, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo merilis buku yang berjudul Buku Politik Hukum Pilkada Serentak di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (01/12).
Buku yang berisi 258 halaman dan diterbitkan oleh penerbit Expose berisikan pokok pokok pikiran dari Tjahyo Kumolo tentang perkembangan demokrasi di Indonesia, khususnya Penanganan Pilkada Serentak.
Buku yang berisi 258 halaman dan diterbitkan oleh penerbit Expose berisikan pokok pokok pikiran dari Tjahyo Kumolo tentang perkembangan demokrasi di Indonesia, khususnya Penanganan Pilkada Serentak.
 |
| Sambut HUT, Tjahyo Kumolo Rilis Buku Politik Hukum Pilkada Serentak (Dn) - jakartaforum.co.id |
Banyak tokoh tokoh Nasional yang hadir dalam peluncuran buku ini, baik dikalangan pemerintahan, Anggota DPR, Anggota DPD, Pengusaha, Pengurus Partai dan Panglima TNI.
Dalam bedah buku yang diwakili oleh Effendi Ghozali selaku Pengamat politik dan pakar komunikasi memaparkan, inilah uniknya Mendagri kita, jika orang merayakan ulang tahun biasanya kita yang memberi hadiah kepada yang berulang tahun tapi ini yang berulang tahun memberikan hadiah kepada kita semua berupa sumbangan pemikiran yang dituangkan dalam bentuk buku bagi kemajuan demokrasi Indonesia.
"Inti dari buku ini adalah bangsa Indonesia harus menuju budaya politik baru yang berdasarkan kebebasan yang beradab untuk mempercepat pematangan demokrasi itu sendiri." kata Effendy
Sementara itu Tjahyo Kumolo yang dalam kesempatan ini didampingi oleh kedua orang putranya menyatakan, dengan hadirnya buku ini diharapkan menjadi acuan untuk memperkuat sistem pemerintahan presidensial yang kokoh, efektif dan effisien.
"Saya optimis Pilkada serentak yang akan diselenggarakan tanggal 9 Desember mendatang akan berlangsung sukses. Deteksi dini dan pemetaan potensi kerawanan pilkada sudah diantisipasi oleh banyak pihak seperti BIN, kepolisian, TNI dan aparatur dari kemendagri."kata Tjahyo
"Semoga buku ini bisa bermanfaat dan bisa memperkuat otonomi daerah dan menjadi model bagi demokrasi Indonesia." pungkas politisi PDIP ini.(Dn)
Dalam bedah buku yang diwakili oleh Effendi Ghozali selaku Pengamat politik dan pakar komunikasi memaparkan, inilah uniknya Mendagri kita, jika orang merayakan ulang tahun biasanya kita yang memberi hadiah kepada yang berulang tahun tapi ini yang berulang tahun memberikan hadiah kepada kita semua berupa sumbangan pemikiran yang dituangkan dalam bentuk buku bagi kemajuan demokrasi Indonesia.
"Inti dari buku ini adalah bangsa Indonesia harus menuju budaya politik baru yang berdasarkan kebebasan yang beradab untuk mempercepat pematangan demokrasi itu sendiri." kata Effendy
Sementara itu Tjahyo Kumolo yang dalam kesempatan ini didampingi oleh kedua orang putranya menyatakan, dengan hadirnya buku ini diharapkan menjadi acuan untuk memperkuat sistem pemerintahan presidensial yang kokoh, efektif dan effisien.
"Saya optimis Pilkada serentak yang akan diselenggarakan tanggal 9 Desember mendatang akan berlangsung sukses. Deteksi dini dan pemetaan potensi kerawanan pilkada sudah diantisipasi oleh banyak pihak seperti BIN, kepolisian, TNI dan aparatur dari kemendagri."kata Tjahyo
"Semoga buku ini bisa bermanfaat dan bisa memperkuat otonomi daerah dan menjadi model bagi demokrasi Indonesia." pungkas politisi PDIP ini.(Dn)
