Acc Gem Lab Gelar Kontes Batu Hadiah Rumah
https://www.jakartaforum.web.id/2016/01/acc-gem-lab-gelar-kontes-batu-hadiah.html
Jakarta - Acc Gem Lab Gelar Kontes Batu Hadiah Rumah. Acc Gem Lab dan Festival Permata Nusantara (FPN) bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan, Sriwijaya Gemstone Community (SGC), dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Cabang Sumatera Selatan akan menggelar pameran dan kontes batu bertajuk Olimpiade dan Pameran Batu Mulia Nusantara Kapolda Cup 2016 dan Gelegar Expo Perumahan Apersi di Atrium Hall, Palembang Square, Sumatera Selatan, tanggal 9 – 13 Maret 2016.
Kontes batu ini akan memperebutkan Piala Kapolda Sumatera Selatan dan menyediakan satu unit rumah idaman bernilai ratusan juta rupiah untuk juara umum serta hadiah menarik lainnya.
Kontes batu ini akan memperebutkan Piala Kapolda Sumatera Selatan dan menyediakan satu unit rumah idaman bernilai ratusan juta rupiah untuk juara umum serta hadiah menarik lainnya.
Agustono Dwi R selaku Direktur Utama Acc Gem Lab dan FPN |
Agustono Dwi R selaku Direktur Utama Acc Gem Lab dan FPN mengatakan event ini merupakan yang kedua kalinya diadakan setelah tahun 2015 lalu sukses dengan hadiah yang sama yakni berupa
unit rumah untuk juara umum.
Diakuinya setelah Lebaran tahun 2015 lalu sampai sekarang harga batu menurun. Namun, itu tidak mengurangi pecinta batu di Palembang, Musi Banyuasin, Lahat, Ogan Komering Ulu dan kota-kota lain di Sumatera Selatan untuk terus menggeluti hobi sekaligus bisnis gemstone. Terlebih lagi Sumatera Selatan memiliki batu unik tersendiri berwarna Biru yang diberi nama Baturaja yang harganya masih tinggi di pasaran batu di Indonesia.
“Kontes ini mempertandingkan 35 kelas dengan hadiah satu unit rumah idaman sebagai juara umum. Biaya pendaftaran kontes sebesar Rp 150ribu per batu. Kami juga menyediakan stand pameran dengan harga sebesar Rp 3,5juta untuk ukuran 2x2 meter dan Rp 7,5juta untuk ukuran 3x3 meter,” ujar Agustono kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/1/2016) lalu.
Diakuinya setelah Lebaran tahun 2015 lalu sampai sekarang harga batu menurun. Namun, itu tidak mengurangi pecinta batu di Palembang, Musi Banyuasin, Lahat, Ogan Komering Ulu dan kota-kota lain di Sumatera Selatan untuk terus menggeluti hobi sekaligus bisnis gemstone. Terlebih lagi Sumatera Selatan memiliki batu unik tersendiri berwarna Biru yang diberi nama Baturaja yang harganya masih tinggi di pasaran batu di Indonesia.
“Kontes ini mempertandingkan 35 kelas dengan hadiah satu unit rumah idaman sebagai juara umum. Biaya pendaftaran kontes sebesar Rp 150ribu per batu. Kami juga menyediakan stand pameran dengan harga sebesar Rp 3,5juta untuk ukuran 2x2 meter dan Rp 7,5juta untuk ukuran 3x3 meter,” ujar Agustono kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/1/2016) lalu.
Kelas-kelas yang dipertandingkan, kata Agustono, antara lain Chalcedony warna biru, ungu, merah, cokelat, Idocrase, Pancawarna, Batu Bergambar, dan lain sebagainya. “Baturaja Palembang masuk dalam kategori Chalcedony Biru,” ungkap Agustono yang seorang Gemologist lulusan Amerika Serikat.
Ia juga memaparkan, semua batu kontes yang dipertandingkan diwajibkan memiliki sertifikat atau surat untuk menandakan keaslian batu tersebut. Di Palembang sendiri, pihaknya sudah
Ia juga memaparkan, semua batu kontes yang dipertandingkan diwajibkan memiliki sertifikat atau surat untuk menandakan keaslian batu tersebut. Di Palembang sendiri, pihaknya sudah
membuka kantor cabang Acc Gem Lab untuk memeriksa keaslian batu yang dikeluarkan dalam bentuk memo dan sertfikat.
“Bulan Januari 2016 ini kami baru saja membuka kantor cabang di Palembang. Pembukaan ini atas masukan dari komunitas dan pecinta batu disana yang menginginkan batunya memiliki memo dan sertifikat. Jadi, mereka gak usah jauh-jauh ke Jakarta untuk memeriksa keaslian batunya karena di Palembang sudah ada laboratorium batu dari kami,” tutur Agustono. @Rudi
“Bulan Januari 2016 ini kami baru saja membuka kantor cabang di Palembang. Pembukaan ini atas masukan dari komunitas dan pecinta batu disana yang menginginkan batunya memiliki memo dan sertifikat. Jadi, mereka gak usah jauh-jauh ke Jakarta untuk memeriksa keaslian batunya karena di Palembang sudah ada laboratorium batu dari kami,” tutur Agustono. @Rudi