Film Surat Dari Praha Ungkap Derita Korban Pergolakan Politik 1965

Jakarta - Film Surat Dari Praha Ungkap Derita Korban Pergolakan Politik 1965. Selama ini sejarah tentang pergolakan politik Indonesia Era 1965 yang dipuncaki dengan peristiwa G 30 S PKI, banyak diwarnai peristiwa kelam yang tertoreh di perjalanan sejarah panjang Indonesia. Banyak tragedi kemanusiaan dan peristiwa memilukan yang terjadi kala itu yang berbarengan dengan perpindahan kekuasaan dari Pemerintahan Orde Lama yang dipimpin Soekarno ke Pemerintahan Orde Baru pimpinan Suharto.

Salah satu derita korban dari pergolakan politik  Indonesia tahun 1965 dialami oleh sejumlah Mahasiswa Ikatan Dinas Indonesia (Mahid) yang kala itu mendapat bea siswa untuk kuliah di Praha Cekoslowakia, setelah meletus peristiwa G30S PKI para mahasiswa tersebut tidak bisa kembali ke tanah air, bahkan kewarganegaraan mereka dicabut karena dicap sebagai komunis. Jadilah mereka terlunta lunta dan menderita di negeri orang.


Kisah ini menarik Visinema Pictures untuk menuangkannya ke layar lebar dan diberi judul "Suray dari Praha" yang bercerita tentang Jaya (Tio Pakusadewo) seorang mahasiswa Indonesia di Praha yang tidak bisa kembali ke tanah air karena kewargenaraannya dicabut karena dicap komunis dan terpaksa tidak berani untuk berkomunikasi dengan kekasihnya Sulastri (Widyawati) karena  Jaya kuatir Sulastri mendapat stigma negatif dari pemerintahan Orde Baru jika ketahuan Sulastri ada hubungan dengannya.

Baru setelah 20 tahun kemudian Jaya berani berkirim surat kepada Sulastri akan tetapi sudah sangat terlambat, Sulastri tidak pernah membalas surat surat dari Jaya. Sampai akhirnya saat sebelum kematiannya Sulastri membuat wasiat kepada anak tunggalnya yang bernama Larasati (Julie Estelle) untuk ke Praha untuk mengembalikan kumpulan surat surat Jaya di yang tidak pernah terbalasnya dan satu surat tentang curahan betapa Jaya merupakan cinta sejati dari Sulastri.

Dari sinilah cerita film yang bergenre romantis Yang diproduseri oleh Angga Dwimas Sasongko menjadi sangat menarik.

"Kami berusaha menyuguhkan film yang mengkombinasikan musik, kisah romantik, cinta dan sejarah. Bahwa ada sekelompok orang yang menderita terdampak peristiwa 1965."Kata Angga

"Tidak ada sedikitpun maksud kami untuk memperkeruh sejarah dan ini tidak ada kaitannnya dengan politik. Ini dibuktikan dengan lolosnya film ini oleh Badan Sensor Film dengan kategori bisa ditonton ada usia 13 tahun keatas."tambahnya

Untuk tahu bagaimana keseruannya, film Surat dari Praha sudah bisa di saksikan di bioskop kesayangan  anda mulai 28 Januari 2016. (Dn)

Related

Peristiwa 6856335730386414052
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item