Pilkada Nabire terindikasi curang, Pilkada ulang Patut dilaksanakan
https://www.jakartaforum.web.id/2016/01/pilkada-nabire-terindikasi-curang.html
Jakarta - Pilkada Nabire terindikasi curang, pilkada ulang patut dilaksanakan. Saul Ayomi, S.H Kuasa pemohon paslon Jakop Panus Jingga Nomor urut 6 Kabupaten Nabire, mengharapkan hasil Pilkada di Kabupaten Nabire yang dimenangkan oleh paslon Nomor urut 1 Decky kayame, SE dan Drs. Adauktus Tekerubun dapat dibatalkan. Pembatalan itu pantas dilakukan mengingat terdapat kecurangan saat pemilihan berlangsung pada 9 Desember lalu.
Kami memiliki bukti bukti kuat meyakinkan pihak berwenang agar hasil keputusan KPU Nabire dapat dibatalkan dan diulang. Sebab, diketahui bahwa indikasi kecurangan proses pemungutan suara di Nabire terjadi dalam bentuk mobilisasi suara. Mobilisasi suara dilakukan oleh kandidat paslon No urut 1. Mobilisasi masa terjadi saat hari pemungutan suara. Diketahui massa dari tiga kabupaten (Paniai, Dogiyai Deiyai ) telah memilih di kabupaten Nabir, tutur Saul di Jakarta 18/1/2016.
Kami memiliki bukti bukti kuat meyakinkan pihak berwenang agar hasil keputusan KPU Nabire dapat dibatalkan dan diulang. Sebab, diketahui bahwa indikasi kecurangan proses pemungutan suara di Nabire terjadi dalam bentuk mobilisasi suara. Mobilisasi suara dilakukan oleh kandidat paslon No urut 1. Mobilisasi masa terjadi saat hari pemungutan suara. Diketahui massa dari tiga kabupaten (Paniai, Dogiyai Deiyai ) telah memilih di kabupaten Nabir, tutur Saul di Jakarta 18/1/2016.
Selain itu, Indikasi kecurangan lainnya yang kami peroleh adalah, diketahui satu orang pemilih memperoleh sembilan surat suara. Dengan demikian dapat di pastikan bahwa satu orang dapat berkali kali melakukan pencoblosan. Hal lainnya yang janggal pada pilkada 9 Desember 2015 di Nabire adalah surat suara yang seharusnya tiba di TPS tapi ini dibawa ke hotel, ungkap Saul.
Disisi lain, Saul juga merasa bingung dengan kinerja yang dilakukan KPUD Nabire. Keanehan itu jelas terlihat dari respon KPUD yang dirasa acuh atas aduan kecurangan yang kami sampaikan, urai Saul.
Untuk mendukung bukti bukti rangkaian kecurangan yang terjadi pada proses pilkada tersebut, kami telah mempersiapkan alat bukti sebanyak 21 alat bukti. "Sementara untuk alat bukti, kami telah menyiapkan 21 alat bukti yang kesemuanya telah dilampirkan melalui P1 hingga P21 yang meliputi bukti surat dan bukti visual. Kesemua alat bukti tersebut sudah disahkan oleh pengadilan. Dengan bukti bukti yang ada, kami optimis bahwa pembatalan hasil pilkada dapat terwujud, kata Saul Ayomi. (ef)
Disisi lain, Saul juga merasa bingung dengan kinerja yang dilakukan KPUD Nabire. Keanehan itu jelas terlihat dari respon KPUD yang dirasa acuh atas aduan kecurangan yang kami sampaikan, urai Saul.
Untuk mendukung bukti bukti rangkaian kecurangan yang terjadi pada proses pilkada tersebut, kami telah mempersiapkan alat bukti sebanyak 21 alat bukti. "Sementara untuk alat bukti, kami telah menyiapkan 21 alat bukti yang kesemuanya telah dilampirkan melalui P1 hingga P21 yang meliputi bukti surat dan bukti visual. Kesemua alat bukti tersebut sudah disahkan oleh pengadilan. Dengan bukti bukti yang ada, kami optimis bahwa pembatalan hasil pilkada dapat terwujud, kata Saul Ayomi. (ef)
