Festival Iklim, Sosialisasikan Dampak Perubahan Iklim
https://www.jakartaforum.web.id/2016/02/festival-iklim-sosialisasikan-dampak.html
Jakarta - Festival Iklim, Sosialisasikan Dampak Perubahan Iklim. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan pemerintah Kerajaan Norwegia dan UNDP Indonesia menggelar Festival Iklim yang diselenggarakan tanggal 1 sampai 4 Februari 2016 di Jakarta Convention Center Jakarta.
Festival Iklim ini diberi tajuk "Dibawah 2 derajat untuk kesejahteraan Rakyat dan Generasi Mendatang". Acara ini diisi dengan seminar, diskusi interaktif, pameran pengendalian perubahan iklim serta berbagai kegiatan side event yang libatkan 75 lembaga dan terbuka untuk umum.
Acara ini sangat tepat sebagai sebagai ajang sosialisasi bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat tentang sosialisasi hasil hasil konfrensi Iklim Dunia di Paris beberapa waktu lalu.
Menteri LHK Siti Nurbaya saat pembukaan Festival Iklim Di JCC Jakarta, Senin (01/02) menyatakan yang terpenting sekarang ini adalah bagaimana kita semua menyatukan langkah dari semua pihak untuk menjaga perubahan iklim dibawah 2 derajat. Perlu dukungan pelaku usaha, masyarakat dan semua pihak.
"Bagaimana menahan laju kenaikan suhu dibawah dua derajat itu mudah dimengerti oleh masyarakat dan bagaimana bahaya dampak perubahan iklim bagi Indonesia. Sekarang ini dampak perubahan iklim sudah terlihat di Indonesia seperti anomali cuaca, perubahan pola tanam, kenaikan permukaan air laut yang berdampak masuknya air laut ke daratan dan pulau pulau dikuatirkan akan tenggelam." Papar Menteri Siti
"Kebijakan ini bukan hanya menyangkut hutan saja tapi juga menyangkut pemakaian energi, penanganan limbah, sampah dan Industri secara umum."Imbuh Menteri LHK
"Saat ini yang terpenting dalam menjaga laju kenaikan suhu bumi dibawah 2 derajat adalah dengan bekerja sama, jangan cuma bicara dan kritik tapi mari kita implementasikan bersama." tutur menteri Siti Nurbaya yang disambut tepuk tangan hadirin. (Dn)
Festival Iklim ini diberi tajuk "Dibawah 2 derajat untuk kesejahteraan Rakyat dan Generasi Mendatang". Acara ini diisi dengan seminar, diskusi interaktif, pameran pengendalian perubahan iklim serta berbagai kegiatan side event yang libatkan 75 lembaga dan terbuka untuk umum.
Acara ini sangat tepat sebagai sebagai ajang sosialisasi bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat tentang sosialisasi hasil hasil konfrensi Iklim Dunia di Paris beberapa waktu lalu.
Menteri LHK Siti Nurbaya saat pembukaan Festival Iklim Di JCC Jakarta, Senin (01/02) menyatakan yang terpenting sekarang ini adalah bagaimana kita semua menyatukan langkah dari semua pihak untuk menjaga perubahan iklim dibawah 2 derajat. Perlu dukungan pelaku usaha, masyarakat dan semua pihak.
"Bagaimana menahan laju kenaikan suhu dibawah dua derajat itu mudah dimengerti oleh masyarakat dan bagaimana bahaya dampak perubahan iklim bagi Indonesia. Sekarang ini dampak perubahan iklim sudah terlihat di Indonesia seperti anomali cuaca, perubahan pola tanam, kenaikan permukaan air laut yang berdampak masuknya air laut ke daratan dan pulau pulau dikuatirkan akan tenggelam." Papar Menteri Siti
"Kebijakan ini bukan hanya menyangkut hutan saja tapi juga menyangkut pemakaian energi, penanganan limbah, sampah dan Industri secara umum."Imbuh Menteri LHK
"Saat ini yang terpenting dalam menjaga laju kenaikan suhu bumi dibawah 2 derajat adalah dengan bekerja sama, jangan cuma bicara dan kritik tapi mari kita implementasikan bersama." tutur menteri Siti Nurbaya yang disambut tepuk tangan hadirin. (Dn)
