Pilot Super Tucano dan 2 Warga Sipil Dipastikan Tewas

Jakarta - Pilot Super Tucano dan 2 Warga Sipil Dipastikan Tewas. Lanud Abd Saleh kehilangan penerbang handal setelah pesawat Super Tucano TT-3108 yang dipiloti Mayor Pnb Ivy Safatillah, Sos. dengan seorang Juru Mesin Udara (JMU) Serma Syaiful Arief Rohman anggota Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh mengalami kecelakaan pesawat dan jatuh menimpa sebuah rumah milik Bapak Mujianto di Jalan LA Sucipto Gang XII RT.03, RW.05 Blimbing, Malang, Jawa Timur sekitar jam 10.30 pagi WIB. (10/2). Lokasi jatuhnya pesawat tersebut berjarak sekitar 5 km dari Lanud Abdurrahman Saleh Malang.

Rabu pagi sekitar pukul 09.25 Wib Mayor Pnb Ivy beserta teknisinya Serma Syaiful Arief Rohman melakukan training lokal sesuai dengan jadual yang telah ditentukan,  namun empat puluh lima menit kemudian pesawat kehilangan kontak dan mengalami kecelakaan. Sebelum pelaksanaan penerbangan, 2 awak pesawat dan kondisi pesawatnya sendiri dalam kondisi baik dan laik terbang.

 

 

Dalam kejadian tersebut Mayor Pnb Ivy ditemukan oleh warga setempat di lokasi ditengah persawahan wilayah Desa Tunjung Sekar Blimbing Malang. Sementara JMU Serma Syaiful Arief Rohman masih dalam pencarian. Dalam insiden tersebut juga merengut nyawa warga sipil atas nama Ibu Mujianto pemilik rumah yang terkena runtuhan pesawat serta Nurkolis warga sipil yang kos di rumah Bapak Mujianto.

 

Mayor Pnb Ivy Safatillah lahir di Tuban Jawa Timur dan meninggalkan seorang Istri dan dua orang anak adalah lulusan AAU Angkatan VV dan lulus pada tahun 1997. Selama kedinasannya beliau pernah menjabat sebagai Pa DP AAU, Pama Adi Sucipto, Pa Unit OV-10F Bronco Wing 2 Lanud Abd, kemudian kembali lagi ke AAU sebagai Danflightkar III Skadkar I Wingkar AAU, dua tahun kemudian menjabat sebagai Instruktur Pnb Gol VI Wingdikbang Lanud Adi Sucipto dan terakhir sebagai Kapokins Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh. 

Follow @JakartaForum