Sebelas Propinsi dan 7 Kota Alami Gerhana Matahari Total
https://www.jakartaforum.web.id/2016/02/sebelas-propinsi-dan-7-kota-alami.html
Jakarta - Sebelas Propinsi dan 7 Kota Alami Gerhana Matahari Total. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan beberapa wilayah Indonesia akan mengalami fenomena alam langka Gerhana Matahari Total (GMT), pada tanggal 9 Maret 2016 mendatang. Demikian hal itu dipaparkan jajaran BMKG di Jakarta.
Rinciannya, 11 wilayah provinsi Indonesia akan dilintasi fenomena alam gerhana matahari total seperti, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tangah dan Maluku Utara. Demikian dipaparkan jajaran BMKG kepada pers di Jakarta.
Rinciannya, 11 wilayah provinsi Indonesia akan dilintasi fenomena alam gerhana matahari total seperti, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tangah dan Maluku Utara. Demikian dipaparkan jajaran BMKG kepada pers di Jakarta.
Sementara untuk kota kota besar yang akan mengalami GMT , antara lain : Muko-Muko (Bengkulu) Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate.
Selain menginformasikan wilayah yang dilintasi GMT, BMKG juga akan melakukan pengamatan atas fenomena langka yang diketahui berlangsung tiap 350 tahun sekali. Adapun tujuan dalam pengamatan tersebut, BMKG mendapat berbagai informasi, terutama efek gangguan, perubahan anomali dan variasi medan magnet bumi serta efek grafitasi dipermukaan bumi.
Rencananya pengamatan tersebut akan dilaksanakan di Ternate, Palu, Tanjung Pandan, dan Bengkulu. Untuk pengamatan gravitasi akan dilakukan di kota Palu. Sementara untuk mengetahui medan magnet bumi BMKG akan mengamatinya di Palu, Manado, Kupang, Jayapura, Pelabuhan Ratu, Tangerang, Gunung Sitoli, dan Liwa.
Di kesempatan itu juga BMKG mengingatkan masyarakat agar tidak melihat langsung pada saat terjadi gerhana sebagian, dengan durasi yang lama. "Jangan melihat langsung ke arah matahari dalam waktu yang lama", seperti keterangan tertulis yang dilansir BMKG. (ef).
Rencananya pengamatan tersebut akan dilaksanakan di Ternate, Palu, Tanjung Pandan, dan Bengkulu. Untuk pengamatan gravitasi akan dilakukan di kota Palu. Sementara untuk mengetahui medan magnet bumi BMKG akan mengamatinya di Palu, Manado, Kupang, Jayapura, Pelabuhan Ratu, Tangerang, Gunung Sitoli, dan Liwa.
Di kesempatan itu juga BMKG mengingatkan masyarakat agar tidak melihat langsung pada saat terjadi gerhana sebagian, dengan durasi yang lama. "Jangan melihat langsung ke arah matahari dalam waktu yang lama", seperti keterangan tertulis yang dilansir BMKG. (ef).