Hj.Hasnaeni, SE, MM Mempermudah Warga DKI Jakarta Memiliki Rumah
https://www.jakartaforum.web.id/2016/03/hjhasnaeni-se-mm-mempermudah-warga-dki.html
Jakarta - Hj.Hasnaeni, SE, MM Mempermudah Warga DKI Jakarta Memiliki Rumah. Mendatang warga Jakarta akan mudah memiliki rumah pribadi. Selain mudah mendapatkan rumah, warga Jakarta juga dipermudah memiliki kios untuk berusaha. Namun, hal tersebut dapat terwujud bila salah satu kandidat calon gubernur DKI Jakarta yaitu Hj.Hasnaeni, SE, MM terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta mendatang.
Menurut Hasnaeni pemberian fasilitas tersebut merupakan bagian dari programnya untuk mensejahterakan warga DKI Jakarta. Mewujudkan program rumah tersebut, Hasnaeni berencana akan membangun 1000 Tower rusun. Dan untuk itu, Ia akan menyediakan dana pendukung sebesar 7 triliun rupiah, tuturnya saat jumpa pers dikediamannya, Jakarta Selatan (17/3/2016).
Menurut Hasnaeni pemberian fasilitas tersebut merupakan bagian dari programnya untuk mensejahterakan warga DKI Jakarta. Mewujudkan program rumah tersebut, Hasnaeni berencana akan membangun 1000 Tower rusun. Dan untuk itu, Ia akan menyediakan dana pendukung sebesar 7 triliun rupiah, tuturnya saat jumpa pers dikediamannya, Jakarta Selatan (17/3/2016).
 |
| Hj.Hasnaeni, SE, MM - foto Ef/Jf |
Bukan itu saja, dalam hal mengangkat aspek intelektual masyarakat Jakarta, Ia juga berencana akan memberikan Beasiswa hingga perguruan tinggi kepada warga Jakarta. Dengan beasiswa tersebut ia berharap tingkat intelektual warga Jakarta akan lebih meningkat.
Menyikapi persaingannya dengan kandidat lainnya, bahkan dengan Ahok, Hj.Hasnaeni, SE, MM, merasa yakin mampu bertarung sebagai pemimpin Jakarta. Hal ini ditegaskannya mengingat hasil survei yang dikeluarkan Emrus Corner memposisikan dirinya unggul dari kandidat lainnya. Bahkan, dalam hasil survei tersebut menempatkan dirinya kedua dari Ahok sang incumbent.
Dalam metode surveinya Emrus Corner mengambil sampel dari 400 perempuan di 5 wilayah Jakarta. Sementara rentang usia responden yakni 50,75 persen di atas 41 tahun, 31-40 tahun sebanyak 30 persen, dan 17-30 tahun sebanyak 19,25 persen. Sementara suku bangsa paling banyak adalah Jawa yakni 55 persen, Betawi 33,5 persen dan sisanya berlatar belakang suku yang lain. (ef)
Dalam metode surveinya Emrus Corner mengambil sampel dari 400 perempuan di 5 wilayah Jakarta. Sementara rentang usia responden yakni 50,75 persen di atas 41 tahun, 31-40 tahun sebanyak 30 persen, dan 17-30 tahun sebanyak 19,25 persen. Sementara suku bangsa paling banyak adalah Jawa yakni 55 persen, Betawi 33,5 persen dan sisanya berlatar belakang suku yang lain. (ef)
