Sinergi KLHK dan BUMN Hijaukan Tol Jakarta-Cikampek
https://www.jakartaforum.web.id/2016/03/sinergi-klhk-dan-bumn-hijaukan-tol.html
Jakarta - Sinergi KLHK dan BUMN Hijaukan Tol Jakarta-Cikampek. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, MSc bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Dirut PT Jasa Marga Adityawarman melakukan penanaman 10.000 pohon di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dalam rangka Hari Hutan Internasional 2016.
"Melalui penanaman 10.000 pohon ini akan dapat dihijaukan lahan seluas 25 ha apabila setiap ha bisa ditanami 400 batang pohon," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, MSc sebelum melakukan penanaman pohon penghijauan di Km 59 ruas tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (26/3/2016).
"Melalui penanaman 10.000 pohon ini akan dapat dihijaukan lahan seluas 25 ha apabila setiap ha bisa ditanami 400 batang pohon," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, MSc sebelum melakukan penanaman pohon penghijauan di Km 59 ruas tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (26/3/2016).
Selain mereka, hadir pula sekitar 70 direksi BUMN.
Siti Nurbaya mengatakan kerjasama dengan BUMN sudah banyak dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, misalnya dengan Bank BNI untuk menghijaukan jalan tol dan menghijaukan kawasan pantai bekerjasama dengan Pertamina.
"Penanaman pohon sangat penting, karena sebatang pohon trembesi mampu menghasilkan 130 kg oksigen dan bisa menyerap 1 ton gas CO2," katanya.
Menurut dia, dengan penanaman 10.000 pohon sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek, akan dapat memperkokoh sempadan jalan, sehingga bisa mencegah terjadinya longsoran badan jalan tol.
"Pohon di kiri- kanan jalan tol juga berfungsi sebagai wind breaker, sehingga dapat mengurangi angin samping yang berpotensi menimbulkan kecelakaan seperti di ruas jalan tol Purbaleunyi," tuturnya.
Menurut dia, dengan penanaman pohon seperti ini akan dapat untuk menghijaukan 5,5 juta ha lahan kritis.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan akan mewajibkan semua BUMN yang berada dalam lingkungan Kementerian BUMN yang berjumlah 115 BUMN untuk ikut menghijaukan lingkungan dengan menanam pohon.
"Saya perintahkan 70 BUMN yang hadir di sini untuk menanam pohon di lingkungan, sedangkan direksi BUMN yang tidak hadir dalam acara ini saya hukum dengan menanam pohon 2 kali lipat," katanya.
Menurut Rini, lahan-lahan di pelabuhan, bandara dan lainnya memerlukan penanaman pohon penghijauan.
"Kalau di Indonesia ada 5,5 juta ha lahan kritis maka diperlukan 22 miliar pohon untuk menghijaukannya," kata Rini.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan dengan penduduk 46,7 juta jiwa, penduduk Jawa Barat merupakan 20% dari penduduk Indonesia.
"Dengan menghijaukan Jawa Barat, berarti menghijaukan 20% Indonesia," tuturnya.
Menurut dia, dengan melakukan pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon maka melakukan tiga hal penting yaitu mengentaskan kemiskinan, mengentaskan pengangguran dan melestarikan lingkungan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman mengatakan pihaknya sudah menanam 2,2 juta pohon di sepanjang pinggir jalan tol.
"Kami mendapat 10.000 pohon yang akan ditanam di ruas Jalan tol Jakarta-Cikampek ini dari Bank BNI yang mempunyai unit pembibitan pohon," katanya. (Dn)
Siti Nurbaya mengatakan kerjasama dengan BUMN sudah banyak dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, misalnya dengan Bank BNI untuk menghijaukan jalan tol dan menghijaukan kawasan pantai bekerjasama dengan Pertamina.
"Penanaman pohon sangat penting, karena sebatang pohon trembesi mampu menghasilkan 130 kg oksigen dan bisa menyerap 1 ton gas CO2," katanya.
Menurut dia, dengan penanaman 10.000 pohon sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek, akan dapat memperkokoh sempadan jalan, sehingga bisa mencegah terjadinya longsoran badan jalan tol.
"Pohon di kiri- kanan jalan tol juga berfungsi sebagai wind breaker, sehingga dapat mengurangi angin samping yang berpotensi menimbulkan kecelakaan seperti di ruas jalan tol Purbaleunyi," tuturnya.
Menurut dia, dengan penanaman pohon seperti ini akan dapat untuk menghijaukan 5,5 juta ha lahan kritis.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan akan mewajibkan semua BUMN yang berada dalam lingkungan Kementerian BUMN yang berjumlah 115 BUMN untuk ikut menghijaukan lingkungan dengan menanam pohon.
"Saya perintahkan 70 BUMN yang hadir di sini untuk menanam pohon di lingkungan, sedangkan direksi BUMN yang tidak hadir dalam acara ini saya hukum dengan menanam pohon 2 kali lipat," katanya.
Menurut Rini, lahan-lahan di pelabuhan, bandara dan lainnya memerlukan penanaman pohon penghijauan.
"Kalau di Indonesia ada 5,5 juta ha lahan kritis maka diperlukan 22 miliar pohon untuk menghijaukannya," kata Rini.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan dengan penduduk 46,7 juta jiwa, penduduk Jawa Barat merupakan 20% dari penduduk Indonesia.
"Dengan menghijaukan Jawa Barat, berarti menghijaukan 20% Indonesia," tuturnya.
Menurut dia, dengan melakukan pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon maka melakukan tiga hal penting yaitu mengentaskan kemiskinan, mengentaskan pengangguran dan melestarikan lingkungan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman mengatakan pihaknya sudah menanam 2,2 juta pohon di sepanjang pinggir jalan tol.
"Kami mendapat 10.000 pohon yang akan ditanam di ruas Jalan tol Jakarta-Cikampek ini dari Bank BNI yang mempunyai unit pembibitan pohon," katanya. (Dn)