Jaga Stabilitas Harga Gula, PPI Gelar Pasar Murah

Jakarta  - Jaga Stabilitas Harga Gula, PPI Gelar Pasar Murah. PT Perusahaan Perdagangan lndonesia (Persero) atau PPl menggelar pasar murah gula kristal putih untuk menjaga stabilitas harga, khususnya dalam menghadapi bulan puasa dan Lebaran.

Kegiatan Pasar murah tersebut dilaksanakan secara nasional dimulai dari Bandung, Medan, Jakarta, Cirebon dan diikuti kota-kota lainnya di Indonesia.

Untuk merealisaikan hal itu,  PPI  kemarin, Jum’at (13/5/ 2016)  melaksanakan pasar murah di Pasar Rawasari Cempaka Putih. Hadir pada kesempatan tersebut  Direksi PPI, Dayu Padmara Rengganis (Direktur Utama), Charles Sitorus (Direktur Pengembangan Bisnis), Trisilo Ari Setyawan (Direktur Komersial), Noer Fajrieansyah (Direktur Sumber Daya Korporat) dan Firmansyah Tanjung Satya (Direktur Keuangan).


“Kegiatan Pasar murah ini dilaksanakan secara nasional dimulai dari Bandung, Medan Jakarta, Cirebon dan diikuti kota-kota lainnya dengan 5 sampai 10 titik penjualan ,” Dayu Padmara Rengganis.

Ia menjelaskan, setiap memasuki bulan puasa dan Lebaran, harga bahan-bahan pokok termasuk gula mengalami kenaikan. PPl mengharapkan dapat membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya akan gula dengan harga yang terjangkau.

Gula Kristal Putih yang dijual adalah jenis Gula Kristal Putih PPl yang telah disertifikasi dengan Sertitikat Produk Pengguna Tanda Standar Nasional lndonesia (SPPT SNI) dengan nomor SNl 3140.3:2010 dan SNl 3140.3:2010/Amd1:2011.

“Saat ini, harga gula kristal putih PPI untuk pulau Jawa dijual dengan kisaran harga RP. 11,500,00 sampai dengan Rp. 12.000,00 dan di Luar Jawa antara Rp. 12.000,00 sampai Rp 12,500,00. PPl sebagai stabilisator harga gula kristal putih melalui konsep benchmarking harga untuk seluruh lndonesia, PPl siap menghadapi bulan Puasa dan Lebaran,”tegas Dayu menambahkan.

Khusus menghadapi Puasa dan Lebaran kali ini, PPl akan mendistribusikan 190.000 Ton Gula Kristal Putih, secara bertahap melalui seluruh jaringan perdagangan PPl baik melalui distributor, pelaksanaan pasar murah oleh PPl dan distributor serta penyaluran melalui jaringan outlet/toko PPl sebanyak 6000 outlet/toko yang tersebar di seluruh lndonesia dan bersinergi dengan BUMN lain, antara lain Bulog.

“Dalam penugasan gula ini, PPI harus dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk tumbuh bersama dan sejahtera bersama membesarkan industri gula. PPI ingin penugasan gula berjalan sukses sehingga PPI dapat meningkatkan eksistensinya di bidang trading. Tidak hanya gula, namun komoditas Indonesia lainnya, serta mewujudkan IndonesiaTrading House yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan Indonesia, pungkas Dayu. (Dn)

Related

Peristiwa 6003325808498401610
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item