Pengamat : Perpu Perpanjangan Kapolri Akan Kontra-Produktif

Jakarta -Pengamat : Perpu Perpanjangan Kapolri Akan Kontra-Produktif. Dalam waktu tidak lama lagi, jajaran Korps Kepolisian Republik Indonesia akan mengalami pergantian pucuk kepemimpinan. Beberapa nama-nama calon pengganti Jenderal Pol. Badrodin Haiti, sudah santer disebutkan, dan nama-nama itu segera akan sampai ke tangan Presiden Jokowi. Pekan lalu, Kompolnas sudah menyampaikan nama jenderal bintang tiga ke Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan.

Diam-diam beberapa manuver  sudah berjalan. Seperti suara-suara yang menginginkan agar ada perpanjangan jabatan Kapolri. Padahal tidak ada satu pun situasi khusus yang mendesak perpanjangan itu. Bahkan ada desas-desus akan keluar Perpu, untuk perpanjangan itu.


“Kalau sampai keluar Perpu untuk melanjutkan jabatan Kapolri, itu kontraproduktif,” kata pengamat politik Said Salahudin kepada Jakartaforum di Jakarta, Sabtu (11/6/201).

Sudah seharusnya, tatanan regenerasi yang mentradisi dengan baik lingkungan Polri bisa diteruskan. Karenanya, penganti Badrodin Haiti, akan lebih bagus berasal dari angkatan setelahnya. Sehingga Jenderal Badrodin Haiti, yang akan pensiun Juli mendatang, adalah alumni Akademi Kepolisian tahun 1982.

"Faktor regenerasi di tubuh Polri juga patut diperhatikan oleh Presiden sebelum menentukan perpanjangan masa jabatan Badrodin. Regenerasi dimaksud tak lain terkait dengan jenjang kepangkatan dan jenjang karier yang di dalamnya meliputi soal senioritas, pengalaman punugasan, termasuk masa pensiun maksimal dari masing-masing kandidat," tambahnya.

Menurut Said, Faktor ini tidak boleh diabaikan, sebab Kapolri mendatang adalah orang yang akan memikul tanggungjawab penuh terhadap persoalan keamanan nasional, khususnya berkenaan dengan pengamanan tahapan Pemilu serentak 2019 yang sudah dimulai sejak tahun 2017. Jadi, perpanjangan masa jabatan maksimal Badrodin tidak mencapai tahapan Pemilu serentak, misalnya, maka perlu dilihat faktor senioritas dan kecukupan usia dari para Perwira Tinggi lain yang masuk nominasi Kapolri.

Di tangan Jenderal Badrodin, memang banyak kemajuan yang diperoleh, khususnya soliditas internal Polri yang berjalan bagus. Akan tetapi akan lebih bagus lagi, jika pimpinan Polri juga menyiapkan penggantinya dengan baik. “Salah keberhasilan kepimpinan adalah menyiapkan pimpinan berikutnya dengan baik,” ujarnya.

Beberapa nama –nama yang disebut akan menggantikan Badrodin Haiti, antara lain. Komjen Pol. Budi Gunawan, Wakapolri dan angkatan 1983. Komjen Pol. Dwi Priyatno kini Inspektur Pengawasan Umum angkatan 1982, Komjen Pol. Putut Eko Bayu Seno, kini menjabat Kabaharkam alumni Akpol 1984. Komjen Pol. Unggung Cahyono, kini menjabat Asisten Operasi Polri, alumni Akpol 1985.

Nama lain disebut-sebut Komjen Budi Waseso angkatan 1984, Kepala BNN, Komjen Pol. Noer Ali, angkatan 1981 sekarang Kaba Intelkam, serta Komjen Pol Syaafrudin alumni 1985 Kalemdiklat Polri. @Rudi

Related

Peristiwa 6737734727089216532
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item