SOSIALISASI IDENTIFIKASI DATA PTTA DI LANUD SUPADIO

Jakarta -SOSIALISASI IDENTIFIKASI DATA PTTA DI LANUD SUPADIO. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) melaksanakan sosialisasi identifikasi data Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) di ruang briefing Markas Lanud Supadio, Rabu (22/6).  Sosialisasi ini diikuti para Kepala Dinas (Kadis), Komandan Satuan (Dansat) dan Kepala Seksi (Kasi) di jajaran Lanud Supadio

Komandan Pangkalan TNI AU Supadio Marsekal Pertama TNI Tatang Harlyansyah, S.E dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Kolonel Pnb Radar Suharsono mengatakan sosialisasi ini sangat penting, karena kegiatan seperti ini merupakan ajang untuk saling bertemu dengan mengemukakan ide dan pendapat dalam rangka untuk menyamakan persepsi, sekaligus berfungsi sebagai tempat berkomunikasi serta koordinasi terutama untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi skadron udara 51 yang sudah menjadi bagian dari Lanud Supadio. 

Kadisops Lanud Supadio Kolonel Pnb Radar Suharsono mewakili Danlanud Supadio menyerahkan cinderamata berupa miniatur pesawat Hawk kepada ketua tim Kolonel Inf Setya Hari pada acara sosialisasi identifikasi data Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) di ruang briefing Markas Lanud Supadio, Rabu (22/6).

“Dengan munculnya berbagai  tantangan tugas yang semakin kompleks saat ini, keberadaan pesawat terbang tanpa awak merupakan kebutuhan bagi pertahanan Negara.  Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pertahanan dan kemanan negara. Selain fungsi utama pesawat tersebut untuk melakukan misi pengintaian dan penyerangan, juga dapat digunakan untuk keperluan sipil seperti kebakaran lahan, keamanan nonmiliter, atau pemeriksaan jalur pemipaan, sehingga pesawat terbang tanpa awak sering melakukan tugas yang dianggap terlalu berbahaya untuk pesawat berawak,” kata Danlanud.

Sedangkan ketua tim sosialisasi Kolonel (Inf) Setya Hari mengemukakan sosialisasi yang diselenggarakan saat ini sangatlah tepat karena di Lanud Supadio terdapat Skadron Udara 51 yang merupakan skadron pesawat terbang tanpa awak atau UAV.

“Selama ini Skadron Udara 51 telah menunjukan aktifitasnya dalam misi yang diberikan oleh negara.  Dengan personel dan fasilitas pendukung yang belum terpenuhi namun dapat melaksanakan tugas dengan baik, ini menjadi bukti bahwa Skadron Udara 51 selalu siap untuk melaksanakan tugas operasi,” ujar ketua tim.

Follow @JakartaForum