Tingkatkan Profesionalisme Personel, KOLINLAMIL Gelar LATANGLAMIL 2016

Jakarta -Tingkatkan Profesionalisme Personel, KOLINLAMIL Gelar LATANGLAMIL 2016. Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos. mewakili Asisten Operasi (Asops) Kasal bertindak selaku Irup membuka Latihan Angkutan Laut Militer (Latanglamil) Kolinlamil Tahun 2016 Komando Lintas Laut Militer di ruang Auditorium Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Komando dan Latihan Armada RI Kawasan Timur (Kolatarmatim), Koarmatim, Surabaya, Senin (20/6).

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Kolinlamil dalam pelaksanaan operasi angkutan laut militer (Anglamil) untuk melaksanakan operasi militer perang (OMP).


Latihan ini direncanakan berlangsung selama 5 (lima) hari, mulai 20 – 25 Juni 2016, dengan tema “melalui latihan angkutan laut militer tahun 2016, Komando Lintas Laut Militer melaksanakan operasi pendaratan administrasi di wilayah Timur Indonesia guna pemindahan unsur-unsur Kogasratgab melaksanakan operasi darat lanjutan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI”.

Menurut Asisten Operasi Kasal Laksamana Musa TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, S.E. dalam sambutannya yang dibacakan Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos. mengatakan Kolinlamil sebagai Kotama Binops mempunyai tugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI yang meliputi personel, alat peralatan dan perbekalan baik yang bersifat taktis, strategis maupun administratif dalam rangka operasi militer perang maupun operasi militer selain perang, perlu dilaksanakan kegiatan latihan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.

Lebih lanjut Asops Kasal mengatakan bahwa latihan angkutan laut militer tahun 2016, adalah implementasi dari upaya pembinaan personel dan materil Kolinlamil, dimana latihan ini merupakan sarana evaluasi dari hasil pembinaan yang telah dilaksanakan oleh tiap-tiap unsur Kolinlamil.

“Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel dalam pelaksanaan proses pengambilan keputusan militer (PPKM) pada operasi pendaratan administras ”, jelas Asops Kasal.

Selain itu, Asops Kasal menyampaikan agar dalam pelaksanaan latihan skenarionya disesuaikan dengan keadaan riil yang ada di lapangan serta mengacu pada perkembangan situasi nasional, regional dan global yang sedang terjadi saat ini.

“Saya berharap melalui momentum latihan ini, para perwira dapat meningkatkan kemampuan perencanaan, dan analisa dalam proses PPKM pada operasi pendaratan administrasi”, tutur Asops.

Sementara itu, Asops Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) P. Rahmad Wahyudi, S.E. selaku perancang latihan membacakan laporan kesiapan latihan dihadapan Panglima Kolinlamil yang saat bertindak selaku Irup, melaporkan bahwa Latihan Angkutan Laut Militer tahun 2016, diselenggarakan dalam empat tahap latihan, yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran. Dengan melibatkan 370 personel yang terdiri dari Mako Kolinlamil, Satlinlamil Surabaya dan Jakarta, tim penilai, tim penasehat, koarmatim, Pasmar I Surabaya, TNI AD/Kostrad, TNI AU/Koops AU I serta menggunakan metode latihan Posko.

Hadir pada upacara pembukaan tersebut di antaranya Komandan Lantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, Komandan Pasmar I Surabaya Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Komandan STTAL Laksma TNI Siswo H.S., S.T., M.T., Komandan Kolat Armatim Kolonel Laut (P) Syufenri, S.Sos., M.Si dan Staf Ahli Pangarmatim.

Related

TNI 2708172296645988446
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item