Balon Udara Bahayakan Pesawat

Jakarta -Balon Udara Bahayakan Pesawat. Dengan maraknya pemberitaan bahaya balon udara tanpa awak di beberapa media  belakangan ini, sungguh menjadi perhataian bagi semua khususnya Lanud Adisutjipto. Dengan adanya peluncuran balon udara di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya, Boyolali, Magelang, Wonosobo, Pemalang dan daerah-daerah lainnya, maka Lanud Adisutjipto merasa bertanggung jawab demi keselamatan penerbangan di Jogjakarta.  Sehingga segera diadakanya sosialsasi dan edukasi kepada masyakat luas.

Kepala Dinas Opeasi Kolonel Pnb Indang Gilang Buldansyah, S.Sos menyampaikan bahwa Lanud Adisutjipto yang merupakan kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) senantiasa menjaga safety bagi penerbangan baik militer maupun sipil. Penentuan KKOP telah diatur dalam UU RI no 01 tahun 2009 tentang penerbangan. Ketentuan Organisasi Penerbangan sipil (ICAO) Annex14tentang Aerodrome. Serta Perkasau /89/X/2009 tangal 12 Oktober 2009 tentang penyerpurnaan POP dan Prosedur jajaran Kodikau.

Komandan Satpomau Adisutjipto Letkol POM Yudi Pratikno dan anggota Satpomau saat memeriksa Balon udara yang ditemukan di wilayah Banguntapan, Bantul, Rabu (13/7)
Lebih lanjut Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah, S.Sos. mengatakan bahwa selama ini Balon udara belum sampai menyebabkan accident/kecelakaan, namun hal tersebut perlu diantisipasi jangan sampai terjadi.  Kadisops menilai perlunya dilakukan sosialisasi secara serius terkait persoalan bahaya balon udara ini, yaitu memberi edukasi bagi masyarakat tentang bahaya balon udara demi keselamatn penerbangan, karena dampak dari peluncuran balon ini sangat besar, apabila mengenai pesawat yang terbang dalam kesempatan tinggi dapat mengakbatkan kerusakan sistem pesawat dan dapat mengancam keselamatn jiwa orang banyak.

 Oleh karena Tim Sosialisasi yang terdiri dari  pejabat  Lanud Adisutjipto, Airnav Adisutjipto Yogyakarta, Angkasa Pura Bandara Adisutjipto, Airnav Adisoemarmo Solo, Airnav Ahmad Yani Semarang dan Dishub Prov DIY.Bertempat telah melaksanaklan sosialisasi tarkait bahaya balon udara, yang bertempat di Kantor Bupati Wonosobo, Selasa (12/7)

Sosialisasi bahaya peluncuran Balon Udara di Wonosobo dihadiri oleh pemerintah Kabupaten Wonosobo dan dengan Team Sosialisai dan Diskusi balon udara terdiri dari DM Airnav Yogyakarta Semarang dan Solo, Lanud Adisutjipto (Base Ops, POM, Intel, Penerangan),  Senior ATC, Angkasa Pura, Dishub DIY. Sementara pemda Wonosobo dihadiri oleh Bupati Wonosobo Bapak Eko Purnomo beserta staf, Kapolres Wonosobo, Dandim Wonosobo, Para Camat, Para Danramil, Para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat Wonosobo, dan penggemar balon Wonosobo.

Sementara itu di Satpom AU Lanud Adisutjipto Rabu (13/7) sekitar pukul 16.45 WIB, mengamankan sebuah balon udara yang terbang di langit Jogjakarta.  Sebelumnya Satpom telah menerima laporan dari Air trafict Controller (ATC) tentang adanya balon Udara.  Satpom AU segera menelusuri dan ditemukan di halaman kantor Jogja Expo Center (JEC).   dengan ketinggian 150-200 M.  Balon tak bertuan ini dengan ukuran cukup besar yakni tinggi 4,4m dan diameter bawah 1m dan diameter tengan 3 meter ini  dari bahan plastic dan saat ini diamankan di kantor Satpomau.

Dengan adanya beberapa kasus terkait dengan penemuan dan peluncuran Balon udara yang dapat mengganggu penerbangan, maka Lanud Adisutjipto akan mengintesifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas, baik itu secara tatap muka maupun melalui media Massa. (Dn)

 

Related

TNI 8583467339473446108
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item