Cidera Ligamen, Pangkostrad Besuk Fachri Firmansyah Mantan Pemain Timnas U-19
https://www.jakartaforum.web.id/2016/07/cidera-ligamen-pangkostrad-besuk-fachri.html
Jakarta -Cidera Ligamen, Pangkostrad Besuk Fachri Firmansyah Mantan Pemain Timnas U-19
Pangkostrad Letnan Jendral TNI Edy Rahmayadi membesuk Fachri Firmansyah mantan punggawa Timnas U-19 di RS. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, 16/7/2016
Kedatangan Letjen Edy Rahmayadi bersama Ibu, serta didampingi Wakakes Kostrad Letkol Ckm, dr. Viaf dan dokter jaga, tentunya memberi dukungan semangat serta motivasi kepada Fachri Firmansyah untuk terus berjuang, “Tetap semangat dan jangan putus asa, bahwa kesempatan untuk menjadi pemain sepak bola profesional masih terbuka lebar”.
Kedatangan Letjen Edy Rahmayadi bersama Ibu, serta didampingi Wakakes Kostrad Letkol Ckm, dr. Viaf dan dokter jaga, tentunya memberi dukungan semangat serta motivasi kepada Fachri Firmansyah untuk terus berjuang, “Tetap semangat dan jangan putus asa, bahwa kesempatan untuk menjadi pemain sepak bola profesional masih terbuka lebar”.
Letjen TNI Edy Rahmayadi yang juga merupakan Presiden Direktur PS. TNI menilai Fachri Firmansyah merupakan sosok tangguh. Hal tersebut diketahui dari keterangan yang diperoleh bahwa, selama kurun waktu 2 tahun pasca operasi, Fachri Firmasyah pulang ke Surabaya, demi menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, mantan pemain Sriwijaya FC U21 ini bekerja menjadi seorang security disebuah perusahaan swasta di kawasan Rungkut Industri dan kuli panggul di pasar. Oleh karenannya apresiasi tinggi patut dialamatkan pada diri sosok Fachri Firmansyah yang tak mau tertunduk lesu pada semua keterbatasan yang ada.
Kini Ia berbaring lemah dirumah sakit, dan berjuang menata kembali hidupnya menunggu kesembuhan yang tentunya memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama. Menurut keterangan dokter, ini adalah operasi kedua kalinya. Dokter bedah RS.Gatot Subroto optimis jika Fachri Firmansyah dapat sembuh normal dan dapat bermain bola kembali, namun demikian setelah operasi ini harus istirahat total, tidak boleh melakukan kegiatan berat selama kurang lebih 9 bulan.
Fachri Firmansyah adalah pemuda lajang kelahiran Surabaya, 10 Januari 1996, memiliki impian menjadi pesepak bola profesional. Namun impian tersebut kandas ditengah jalan akibat cedera ligamen di lututnya saat membela Timnas di Piala Cotif Spanyol melawan club Levante tahun 2014. (ef)
Kini Ia berbaring lemah dirumah sakit, dan berjuang menata kembali hidupnya menunggu kesembuhan yang tentunya memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama. Menurut keterangan dokter, ini adalah operasi kedua kalinya. Dokter bedah RS.Gatot Subroto optimis jika Fachri Firmansyah dapat sembuh normal dan dapat bermain bola kembali, namun demikian setelah operasi ini harus istirahat total, tidak boleh melakukan kegiatan berat selama kurang lebih 9 bulan.
Fachri Firmansyah adalah pemuda lajang kelahiran Surabaya, 10 Januari 1996, memiliki impian menjadi pesepak bola profesional. Namun impian tersebut kandas ditengah jalan akibat cedera ligamen di lututnya saat membela Timnas di Piala Cotif Spanyol melawan club Levante tahun 2014. (ef)
.jpg)