Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup siap digelar di Riau
https://www.jakartaforum.web.id/2016/07/puncak-peringatan-hari-lingkungan-hidup.html
Jakarta - Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup siap digelar di Riau. Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2016 bakal digelar di Riau. KementerianLHK, Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Siak bersiap menyongsong puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 tingkat Nasional yang akan dipusatkan di Istana Siak Sri Indrapura pada tanggal 23 Juli 2016.
Ini merupakan pertama kalinya puncak peringatan HLH dipusatkan di luar Istana Negara maupun Istana Bogor. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2016 mengambil tema Go Wild For Life atau Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar Untuk Kehidupan. Pesan utama tema ini adalah untuk memerangi perdagangan tumbuhan dan satwa liar (TSL) illegal yang telah mengikis keanekaragaman hayati di bumi dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai spesies.
Ini merupakan pertama kalinya puncak peringatan HLH dipusatkan di luar Istana Negara maupun Istana Bogor. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2016 mengambil tema Go Wild For Life atau Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar Untuk Kehidupan. Pesan utama tema ini adalah untuk memerangi perdagangan tumbuhan dan satwa liar (TSL) illegal yang telah mengikis keanekaragaman hayati di bumi dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai spesies.
Gubernur Riau dan Menteri LHK - Foto: Danang/Jakartaforum.co.id |
Pada rapat persiapan HLH 2016 di Jakarta (12/07) yang dihadiri oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Bupati Siak Syamsuar serta Forkopimda Kabupaten Siak, Menteri LHK Siti Nurbaya menyatakan Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan hadir pada puncak peringatan HLH 2016 tersebut. Presiden akan menyerahkan penghargaan Kalpataru, Adipura, Adiwiyata dan Nirwasita Tantra serta meresmikan Taman Nasional Zamrud. Selain itu diagendakan pula penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di Sungai Siak serta Penandatanganan MoU Lima Menteri (Mendikbud, Menristekdikti, Menag, Mendagri dan MenLHK ) tentang Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup yang menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.
Berbagai penghargaan lingkungan hidup yang akan diserahkan pada acara ini juga wujud apresiasi kepada para pejuang lingkungan, pimpinan daerah yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan di daerah, serta sekolah/guru peduli lingkungan.
Menteri Siti Nurbaya melihat semua pihak telah siap secara teknis maupun rangkaian acaranya untuk menyelenggarakan puncak peringatan HLH 2016. Menteri Siti Nurbaya berharap peringatan HLH 2016 ini menginspirasi seluruh lapisan masyarakat untuk mengambil tindakan nyata dalam melestarikan lingkungan hidup.
Secara terpisah pada kesempatan jumpa pers, Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono menyampaikan perubahan fungsi suaka margasatwa danau pulau besar/danau bawah dan hutan produksi Tasik Serkap menjadi Taman Nasional Zamrud ditetapkan melalui SK.350/MenLHK/Setjen/OLA/5/2016. Kementerian LHK bersama Pemda dan Pemkab Siak saling bersinergi dalam pengelolaan Taman Nasional ke-52 di Indonesia tersebut yang memiliki luas 31.000 Hektar. Taman Nasional Zamrud yang akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut juga menjadi jawaban atas pertanyaan dunia internasional tentang komitmen bangsa Indonesia terhadap konservasi dan pelestarian lingkungan hidup di Indonesia.
Selanjutnya Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi yang juga menjabat sebagai Kepala Satgas Pengendalian Karhutla Riau melaporkan, telah dilakukan penanganan terintegrasi sehingga pencegahan dan penanganan karhutla 2016 semakin baik.
Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman menambahkan telah dilakukan pertemuan dengan 10 provinsi rawan karhutla membahas permasalahan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam pengendalian karhutla. (Dn)
Berbagai penghargaan lingkungan hidup yang akan diserahkan pada acara ini juga wujud apresiasi kepada para pejuang lingkungan, pimpinan daerah yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan di daerah, serta sekolah/guru peduli lingkungan.
Menteri Siti Nurbaya melihat semua pihak telah siap secara teknis maupun rangkaian acaranya untuk menyelenggarakan puncak peringatan HLH 2016. Menteri Siti Nurbaya berharap peringatan HLH 2016 ini menginspirasi seluruh lapisan masyarakat untuk mengambil tindakan nyata dalam melestarikan lingkungan hidup.
Secara terpisah pada kesempatan jumpa pers, Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono menyampaikan perubahan fungsi suaka margasatwa danau pulau besar/danau bawah dan hutan produksi Tasik Serkap menjadi Taman Nasional Zamrud ditetapkan melalui SK.350/MenLHK/Setjen/OLA/5/2016. Kementerian LHK bersama Pemda dan Pemkab Siak saling bersinergi dalam pengelolaan Taman Nasional ke-52 di Indonesia tersebut yang memiliki luas 31.000 Hektar. Taman Nasional Zamrud yang akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut juga menjadi jawaban atas pertanyaan dunia internasional tentang komitmen bangsa Indonesia terhadap konservasi dan pelestarian lingkungan hidup di Indonesia.
Selanjutnya Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi yang juga menjabat sebagai Kepala Satgas Pengendalian Karhutla Riau melaporkan, telah dilakukan penanganan terintegrasi sehingga pencegahan dan penanganan karhutla 2016 semakin baik.
Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman menambahkan telah dilakukan pertemuan dengan 10 provinsi rawan karhutla membahas permasalahan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam pengendalian karhutla. (Dn)