Tim WFQR 4 Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Tanjung Balai Karimun

Jakarta -Tim WFQR 4 Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Tanjung Balai Karimun. Upaya penyelundupan Narkoba dengan memanfaatkan momen liburan Hari Raya, telah digagalkan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 yang berkedudukan di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Jumat (8/7).

Penangkapan yang berawal dari adanya informasi melalui jalur laut, menggunakan Kapal Ferry MV Kapindo Expres dari Johor Malaysia, direspon cepat oleh Tim  WFQR 4.

Pelaku yang diamankan TIM

Berdasarkan informasi tersebut, akhirnya Tim  WFQR mengamankan pelaku berinisal “E”. Pelaku yang juga merupakan warga negara Indonesia didapati menyelundupkan Narkotika berjenis heroin 31,5 gram dan shabu 27,5 gram yang disimpan dalam dubur pelaku.

Awal penangkapan, pelaku tidak mengakui perbuatanya, namun berkat kecermatan aparat Tim WFQR 4 dan BC yang terus melakukan pemeriksaan intensif, terungkaplah bahwa yang bersangkutan mengakui baru saja menggunakan heroin pada pukul 06.00 di Malaysia sebelum berangkat ke Indonesia.

Berdasarkan pengakuan tersebut, tim langsung memberikan obat perangsang  buang air besar. Hasilnya pun memuaskan, terdapat 1 paket yang setelah dibuka ditemukan 2 paket dibungkus plastik bening yang didalamnya terdapat heroin dan shabu. Pemberian obat perangsang  BAB dilakukan di Kantor KPPBC Tanjung Balai Karimun.

Dari keterangan tertulis yang diterima Jakartaforum. co.id, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan menegaskan, gagalnya penyelundupan narkoba, merupakan respon cepat Tim  WFQR 4, sejatinya merupakan, tupoksi yang telah ditetapkan Pemimpin TNI Angkatan Laut, melaksanakan pengamanan dan pendeteksian terhadap segala bentuk kegiatan ilegal lewat jalur laut seperti Penyeludupan, Curas dan Narkoba serta kegiatan illegal lainnya. Untuk itu, dalam hal ini Lantamal IV sudah mengantisipasi sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1437 H dengan melakukan operasi di wilayah Kepri.

Ia juga mengingatkan, “banyak pelaku tindak kejahatan memanfaatkan kelengahan petugas apa lagi adanya libur bersama, dan banyaknya pekerja-pekerja seperti TKI yang masuk kembali ke Indonesia dengan menggunakan jalur laut hal tersebut terus kita pantau untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan ilegal” kata orang nomor satu di jajaran Lantamal IV ini.

Danlantamal IV juga mengajak seluruh komponen pemerintahan daerah “Mari kita semua bersepakat bahwa Narkoba adalah musuh kita bersama, mari kita lindungi generasi kita yang ada di Kepri agar terhindar dari jerat narkoba untuk menyelamatkan generasi anak-anak kita”, tutur Laksamana Pertama TNI S. Irawan. (ef)

Follow @JakartaForum