Enggartiasto Lukita blusukan, tinjau perkembangan pangan
https://www.jakartaforum.web.id/2016/08/enggartiasto-lukita-blusukan-tinjau.html
Jakarta -Banten, Enggartiasto Lukita blusukan, tinjau perkembangan pangan. Menjawab tantangan besar yang diberikan Presiden Joko Widodo, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita langsung beraksi, meninjau perkembangan harga bahan pangan di pasaran.
Menyertakan jajaran Pejabat Eselon 1 Kemendag, Enggartiasto Lukita, blusukan ke pasar pasar di wilayah Banten. Hal tersebut dilakukannya untuk mengetahui perkembangan harga kebutuhan, beras , bawang merah, cabai, gula dan daging sapi.
Menyertakan jajaran Pejabat Eselon 1 Kemendag, Enggartiasto Lukita, blusukan ke pasar pasar di wilayah Banten. Hal tersebut dilakukannya untuk mengetahui perkembangan harga kebutuhan, beras , bawang merah, cabai, gula dan daging sapi.
"Ini tugas yang dimandatkan Presiden Jokowi kepada saya, yaitu mengendalikan harga pangan. Rakyat harus mendapatkan harga pangan yang terjangkau dengan tetap membuat kesinambungan dunia usaha," tegas Enggartiasto Lukita, di Tangerang.
Sesuai arahan Presiden, sambung Enggartiasto Lukita, terdapat tiga sektor prioritas yang wajib dioptimalkan, yaitu : pengendalian harga, upaya kemandirian pangan, dan kesinambungan dunia usaha.
Selain meninjau pasar pasar rakyat, Enggartiasto Lukita, juga menyambangi pemilik feedlot PT. Tanjung Unggul Mandiri, Tangerang. Di perusahaan terbatas yang menampung sapi untuk digemukkan, Mendag juga melakukan dialog mengenai tata distribusi sapi impor dari Australia.
Selan itu, terdapat beberapa asosiasi yang ikut serta dalam dialog dengan Mendag, antara lain, ASPIDI (Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia), AIDDI (Asosiasi Industri dan Distributor Daging Indonesia), APDI (Asosiasi Pedagang Daging Indonesia), APPHI (Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia), GAPUSPINDO (Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia), NAMPA (National Meat Processor Association), serta beberapa perwakilan industri pengolah daging sapi. (ef
Sesuai arahan Presiden, sambung Enggartiasto Lukita, terdapat tiga sektor prioritas yang wajib dioptimalkan, yaitu : pengendalian harga, upaya kemandirian pangan, dan kesinambungan dunia usaha.
Selain meninjau pasar pasar rakyat, Enggartiasto Lukita, juga menyambangi pemilik feedlot PT. Tanjung Unggul Mandiri, Tangerang. Di perusahaan terbatas yang menampung sapi untuk digemukkan, Mendag juga melakukan dialog mengenai tata distribusi sapi impor dari Australia.
Selan itu, terdapat beberapa asosiasi yang ikut serta dalam dialog dengan Mendag, antara lain, ASPIDI (Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia), AIDDI (Asosiasi Industri dan Distributor Daging Indonesia), APDI (Asosiasi Pedagang Daging Indonesia), APPHI (Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia), GAPUSPINDO (Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia), NAMPA (National Meat Processor Association), serta beberapa perwakilan industri pengolah daging sapi. (ef
