Kasad Pimpin Rakonis TMMD Ke-97
https://www.jakartaforum.web.id/2016/08/kasad-pimpin-rakonis-tmmd-ke-97.html
Jakarta -Kasad Pimpin Rakonis TMMD Ke-97. kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono memimpin langsung Rapat koodinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa Ke-97 TA 2016 yang digelar di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (24/08) dengan mengangkat tema “Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerjasama Lintas Sektoral dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat."
Dalam Kegiatan kegiatan ini Jenderal TNI Mulyono menjelaskan bahwa Program TMMD (TNI manunggal membangun Desa) dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan khususnya membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan Akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin / tertinggal, daerah terpencil / terisolir, daerah perbatasan / pulau-pulau kecil terluar, daerah kumuh Perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Dalam Kegiatan kegiatan ini Jenderal TNI Mulyono menjelaskan bahwa Program TMMD (TNI manunggal membangun Desa) dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan khususnya membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan Akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin / tertinggal, daerah terpencil / terisolir, daerah perbatasan / pulau-pulau kecil terluar, daerah kumuh Perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan bahwa TMMD dilaksanakan juga untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka serta memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh elemen masyarakat secara berkesinambungan.
Adapun Kegiatan TMMD difokuskan pada dua sasaran yaitu sasaran fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya dengan memberdayakan masyarakat pedesaan yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah dan akan meningkatkan roda perekonomian besar atau daerah terpencil. Sedangkan sasaran non fisik diarahkan untuk mendorong pertumbuhan inovasi dan kreativitas masyarakat desa guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri.
Program TMMD ke 97 kali ini TNI AD bekerjasama dengan kementerian perhubungan republik Indonesia yang melibatkan seluruh jajarannya, badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) provinsi Dan kabupaten kota, badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah (BPMPD) provinsi, serta Pemda / Pemkab / Pemko. Diharapkan dengan adanya TMMD kali ini dapat membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rencana kegiatan TMMD ke 97 ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai 20 September hingga 19 Oktober 2016 yang kegiatannya, tersebar di 61 kabupaten atau kota, di 74 kecamatan dan di 95 desa di seluruh Indonesia, dengan melibatkan personel TNI sebanyak 9150 orang dan petugas dari Instansi terkait serta segenap lapisan masyarakat di wilayah TMMD.(Dn)
Adapun Kegiatan TMMD difokuskan pada dua sasaran yaitu sasaran fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya dengan memberdayakan masyarakat pedesaan yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah dan akan meningkatkan roda perekonomian besar atau daerah terpencil. Sedangkan sasaran non fisik diarahkan untuk mendorong pertumbuhan inovasi dan kreativitas masyarakat desa guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri.
Program TMMD ke 97 kali ini TNI AD bekerjasama dengan kementerian perhubungan republik Indonesia yang melibatkan seluruh jajarannya, badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) provinsi Dan kabupaten kota, badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah (BPMPD) provinsi, serta Pemda / Pemkab / Pemko. Diharapkan dengan adanya TMMD kali ini dapat membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rencana kegiatan TMMD ke 97 ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai 20 September hingga 19 Oktober 2016 yang kegiatannya, tersebar di 61 kabupaten atau kota, di 74 kecamatan dan di 95 desa di seluruh Indonesia, dengan melibatkan personel TNI sebanyak 9150 orang dan petugas dari Instansi terkait serta segenap lapisan masyarakat di wilayah TMMD.(Dn)