Kementerian Agama resmikan Pendidikan Diniyah Formal 12 provinsi se Indonesia
https://www.jakartaforum.web.id/2016/08/kementerian-agama-resmikan-pendidikan.html
Jakarta -Kementerian Agama resmikan Pendidikan Diniyah Formal 12 provinsi se Indonesia.
Kementerian Agama resmikan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) bagi 12 provinsi se Indonesia. Peresmian dilaksanakan di Pondok Pesantren Minhaajurrosyiddin Lubang Buaya Jakarta Timur (1/8). Peresmian dilakukan dengan Penyerahan SK Izin Pendirian Pendidikan Diniyah Formal kepada 12 Ponpes se Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, yang diwakilkan oleh Direktur Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama. Hj. Mochsen, MA mengatakan “Kemententrian Agama menginginkan pelajar lulusan pondok pesantren akan menjadi tenaga profesional yang mampu bersaing dan memiliki kelebihan yaitu beraklaqul karimah dan ahli dalam ilmu agama.
Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, yang diwakilkan oleh Direktur Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama. Hj. Mochsen, MA mengatakan “Kemententrian Agama menginginkan pelajar lulusan pondok pesantren akan menjadi tenaga profesional yang mampu bersaing dan memiliki kelebihan yaitu beraklaqul karimah dan ahli dalam ilmu agama.
 |
| Kementerian Agama resmikan Pendidikan Diniyah Formal 12 provinsi se Indonesia - Ef/Jf |
Bagi Hj. Mochsen, MA, pribadi peresmian PDF ini merupakan misi Kementerian agama menciptakan ulama yang toleran dan moderat. Selain itu, Pembentukan PDF juga didasarkan penelitian yang dilakukan oleh Badan Litbang Kementerian Agama, yang menyatakan pentingnya mendidik para santri memiliki pengetahuan berimbang antara pengetahuan agama dan pendidikan formal, ujar Mochsen.
Sementara Wakil Gubernur Drs. H. Djarot Saiful Hidayat MS, yang juga hadir dalam kesempatan itu, mengungkapkan kebanggaannya. “Kami berharap akan muncul pondok pesantren di setiap wilayah kota Jakarta menyusul ponpes Minhaajurrosyiddiin sehingga DKI Jakarta akan memiliki lebih dari satu PDF. Semakin banyak dibuka maka penyebaran pendidikan karakter bangsa kedepannya semakin baik, dan tidak akan terkikis akibat pengaruh globalisasi dengan demikian generasi cerdas dan agamis segera terwujud".
Sedangkan bagi Komjenpol (purn) Dr. H. Nurfaizi Suwandi MM (pengurus ponpes) dan Ketua Umum Ponpes Ninhaajurrosyiddin mengatakan: “ Ditetapkannya ponpes Minhaajurrosyidiin sebagai salah satu lembaga PDF di Indonesia, semakin menggairahkan para siswa baik dalam maupun luar negeri untuk belajar di pondok pesantren karena akan mendapat ijasah resmi dari pemerintah”
Jenjang PDF di Minhaajurrosyiddiin yang dibuka tahun ini adalah untuk tingkat wustho setara SMP, Ulyasetara SMA dan tahun depan merencanakan tingkat Ma'had Ali atau PerguruanTinggi. (e).
Sementara Wakil Gubernur Drs. H. Djarot Saiful Hidayat MS, yang juga hadir dalam kesempatan itu, mengungkapkan kebanggaannya. “Kami berharap akan muncul pondok pesantren di setiap wilayah kota Jakarta menyusul ponpes Minhaajurrosyiddiin sehingga DKI Jakarta akan memiliki lebih dari satu PDF. Semakin banyak dibuka maka penyebaran pendidikan karakter bangsa kedepannya semakin baik, dan tidak akan terkikis akibat pengaruh globalisasi dengan demikian generasi cerdas dan agamis segera terwujud".
Sedangkan bagi Komjenpol (purn) Dr. H. Nurfaizi Suwandi MM (pengurus ponpes) dan Ketua Umum Ponpes Ninhaajurrosyiddin mengatakan: “ Ditetapkannya ponpes Minhaajurrosyidiin sebagai salah satu lembaga PDF di Indonesia, semakin menggairahkan para siswa baik dalam maupun luar negeri untuk belajar di pondok pesantren karena akan mendapat ijasah resmi dari pemerintah”
Jenjang PDF di Minhaajurrosyiddiin yang dibuka tahun ini adalah untuk tingkat wustho setara SMP, Ulyasetara SMA dan tahun depan merencanakan tingkat Ma'had Ali atau PerguruanTinggi. (e).
