Laser Pointer Dapat Membahayakan Keselamatan Penerbangan

Jakarta -Laser Pointer Dapat Membahayakan Keselamatan Penerbangan Maraknya penyalahgunaan pointer laser genggam akhir-akhir ini,  seperti kejadian beberapa waktu lalu di bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, sinar laser diarahkan ke pesawat saat aktifitas penerbangan, atau lebih dikenal dengan istilah Laser Strike terhadap pandangan penerbang, yang berdampak sangat fatal terhadap keamanan dan tentunya keselamatan penerbangan, baik untuk penerbangan sipil, militer bahkan pelatihan penerbangan.

TNI AU khususnya Lanud Sultan Hasanuddin dan MATCS secara khusus diundang talkshow “Asita 2ndMakassar Travel Fair” di Mall Panakukang, Makassar, Sabtu (30/7)  untuk menjelaskan tentang bahaya penggunaan sinar pointer laser genggam yang diarahkan pada pesawat terbang.


Narasumber MATCS Yuyun Nugraha menjelaskan, sinar laser yang ditembakkan di pesawat sangat berbahaya karena biasan sinar dapat mengganggu penglihatan dan pandangan penerbangan.
Selain itu juga ditegaskan Letkol Pnb Rianto Dwi Putro narasumber perwakilan dari Lanud Sultan Hasanuddin bahwa sinar laser baik dari pointer laser genggam cahayanya dapat menjadi ancaman keselamatan pada situasi yang penting dan pada jarak tertentu penerbang akan mengalami hilangnya konsentrasi, gangguan penglihatan hingga kebutaan sementara.

Selain sinar laser juga dijelaskan bahwa penggunaan drone (pesawat tanpa awak) sesuai dengan peraturan menteri perhubungan RI nomor 90 tahun 2015 tidak boleh dioperasikan di kawasan udara terlarang, kawasan udara terbatas dan di kawasan keselamatan operasi penerbangan pada bandar udara. Pengoperasian drone juga dilarang pada ruang udara yang dilayani Air Traffic Control (ATC) dan pada ruang udara yang tidak mendapat pelayanan ATC pada ketinggian lebih dari 150 meter.

Segala macam aktivitas di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang dianggap mengganggu   keselamatan merupakan sebuah   pelanggaran  dan    dapat berujung sanksi dan penggunaan laser yang ditembakan ke atas, berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan terutama saat pesawat mendarat.(Penhnd)

Related

TNI 5291274869361707409
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item