Menteri Siti Nurbaya Pimpin Gotong Royong Bersihkan Ciliwung

Jakarta -Menteri Siti Nurbaya Pimpin Gotong Royong Bersihkan Ciliwung. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memimpin langsung kegiatan Gotong Royong Bersih Sungai Ciliwung di Jakarta, pada Minggu pagi, Tanggal 7 Agustus 2016.

Kegiatan ini merupakan pencanangan untuk kegiatan restorasi sungai guna peningkatan ketersediaan bahan baku untuk air bersih bagi warga Jakarta. Sekitar 1,500 orang berpartisipasi untuk membersihkan Sungai Ciliwung dari pencemar baik limbah maupun sampah. 


Gotong Royong ini didukung oleh masyarakat sekitar sungai sebanyak 900 orang dari 21 RW, Pemda DKI sebanyak 5O orang, TNI/Polri sebanyak 50 orang, Pengusaha (Private Sector) sebanyak 100 orang, Sekolah sebanyak 50 orang, Universitas sebanyak 50 orang, Komunitas sebanyak 200 orang dan dari Kementerian LHK sebanyak 100 orang.

Bersih-bersih sungai dilaksanakan mulai dari Jembatan MT Haryono (starting point) sampai Jembatan Kampung Melayu (finish point). Seratus peserta menyusuri sungai sambil membersihkan limbah dan sampah, 1,400 peserta akan membersihkan bantaran sungai dan daratan di masing-masing segmen. Sampah yang dikumpulkan akan diangkut, dipilah dan ditimbang. Peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah.

Salah satu program prioritas Nasional adalah peningkatan ketersediaan bahan baku untuk air bersih. Strategi untuk mencapai tujuan program tersebut adalah perbaikan kualitas sungai melalui kegiatan restorasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama-sama komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (MAT PECI) didukung oleh swasta dan Pemerintah Daerah pada tahun 2016 akan melakukan restorasi di tiga lokasi Sungai Citarum dan Ciliwung. Pada tahap awal akan dilakukan seluas 4 hektar di Sungai Ciliwung dan 7 hektar di Sungai Cisangkui yang merupakan anak Sungai Citarum.

Restorasi ini berbasis  masyarakat dengan konsep mengubah perilaku masyarakat untuk tidak membuang limbah dan sampah ke sungai. Jika masyarakat tidak membuang limbah dan sampah ke sungai, pencemaran sungai bisa dikurangi dan kualitas air sungai dipulihkan. Perubahan perilaku ini dilakukan dengan membuat daerah di sepanjang aliran sungai sebagai ruang publik yang bersih dan indah sehingga masyarakat malu jika membuang limbah dan sampah ke sungai.

KLHK bersama komunitas MAT PECI melakukan pendekatan terhadap masyarakat untuk merumuskan visi dan mimpi-mimpi masyarakat di sekitar bantaran sungai tentang bentuk restorasi sungai yang akan dicapai bersama. Setelah visi dan komitmen bersama berhasil dicapai, kemudian visi tersebut dirumuskan menjadi program dan kegiatan bersama. (Dn)

Related

Peristiwa 1795221750715259533
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item