PAMERAN ALUTSISTA TNI AL DiGELAR LENGKAP DI PRPP SEMARANG

Jakarta - PAMERAN ALUTSISTA TNI AL DiGELAR LENGKAP DI PRPP SEMARANG. Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), Teknologi Militer serta tentang kualifikasi spesifik di kedinasan tempur dan non tempur TNI Angkatan Laut, telah berlangsung selama kurang lebih 3 hari di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang  - Jateng, yang sebelumnya juga telah ditampilkan secara berkelanjutan dan lengkap di beberapa kota, yaitu Solo dari tanggal 10 s.d 12 Agustus 2016 dan Yogyakarta dari tangggal 15 s.d 17 Agustus 2016.

Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Kolonel Laut (P) Elka Setyawan pada suatu acara Military Show kepada Perwira Penerangan TNI AL di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan, Semarang, Senin (22/8).


Selain itu, Komandan juga meminta pameran alutsista yang menampilkan alat-alat persenjataan utama dari TNI dapat diselenggarakan sesering mungkin. Tujuannya agar rakyat dapat mengetahui inovasi persenjataan TNI yang semakin canggih dalam mempertahankan keutuhan NKRI.

Disisi lain, Komandan berharap akan tumbuh rasa nasionalisme yang tinggi. “Kita harapkan nanti generasi muda bisa mencintai bangsa ini dengan benar, dengan semangat, dengan cita-cita yang sangat tinggi.  Agar negeri ini hidup sepanjang masa dan makin makmur, makin jaya, makin juara di tengah dunia” katanya.

Hadirnya para pelajar mulai dari SD hingga SMA dalam pameran alutsista tersebut mendapat apresiasi dari Komandan karena mereka dapat menimba ilmu hanya dengan menyentuh, melihat, dan bertanya kepada TNI mengenai cara kerja dari masing-masing alutsista yang dipamerkan. Para pelajar tersebut juga dapat termotivasi untuk menjadi seorang TNI dan semakin mencintai negara Indonesia.

Military Expo 2016 di PRPP tersebut, menampilkan beberapa stand dari satuan tempur maupun non tempur yang dimiliki oleh TNI AL, diantaranya, untuk peralatan tempur dan stan Marinir ditampilkan 1 unit Tank Amfibi BMP 3 F, 1 unit RM 70 Grad, 1 uni LVT 7, 1 unit Kommob, 1 unit Monob, beberapa unit senjata organik personil, alat selam tempur personel.

Selanjutnya di bagian spesialis spesifik, para pengunjung dapat hadir dan bertanya di stan Komando Pasukan Katak (Kopaska), disitu ditampilkan Kendaraan selam organik tempur Sea BOB Rotinor, Senjata Sniper Organik Black Arrow, alat selam organik Carletten, Ampora dan Pistol organik Corner Shoot, kemudian juga tidak kalah menariknya yang ditampilkan pada stan Kapal Selam berupa maket besar kapal selam yang bisa dilihat situasi dan kondisi nyata di dalamnya, serta maket kapal selam Naga Pasha NPS-403 yang saat ini sedang dipesan di Korea, kemudian stan Dinas Pemyelamatan Bawah Air (Dislambair) ditampilka kendaraan bawah air, peralatan radar pencari kotak hitam musibah jatuhnya pesawat udara Air Asia di lautan sekitar Pangkalan Bun serta Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) sebagai mata dan telinga KRI saat melaksanakan patroli pengamanan di seluruh lautan yuridiksi nasional Indonesia.

Selanjutnya stan teknologi militer dari Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI Angkatan Laut, yang membawahi Laboratorium Induk Senjata (Labinsen) dan Laboratorium Induk Elektronika (Labinlek), stan Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) menampilkan beberapa maket KRI dan beberapa majalah serta buku-buku TNI AL, kemudian Dinas Hidro-Oseanografi (Dishidros) TNI Angkatan Laut ada beberapa peralatan survey, penelitian dan pemetaan laut serta Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) dengan Drone atau Pesawat udara tampa awak yang merupakan hasil karya ciptaan 2 mahasiswa STTAL. Jalasveva Jayamahe. (pen)


Related

TNI 7989332005562213544
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item