Partai Priboemi: Ayo Bangkit Menjadi Tuan di Negeri Sendiri
https://www.jakartaforum.web.id/2016/08/partai-priboemi-ayo-bangkit-menjadi.html
Jakarta -Partai Priboemi: Ayo Bangkit Menjadi Tuan di Negeri Sendiri. Melalui tema "Pribumi adalah kita, ayo bangkit menjadi tuan di negeri sendiri", Partai Priboemi peringati hari jadinya yang pertama, di salah satu hotel Jakarta (17/8).
Di kesempatan itu, Ketua Umum Partai Priboemi, Muhardi menegaskan, sejatinya yang mendirikan negara ini adalah kita kaum pribumi. "Ada satu hal yang perlu diketahui bahwa bangsa Indonesialah yang mendirikan negara ini pada 17 Agustus 1945. Dengan kata lain yang mendirikan negara ini adalah bangsa Indonesia asli yang terdiri dari suku suku asli bangsa. Untuk itu negara pribumi adalah milik Indonesia", ujarnya.
Di kesempatan itu, Ketua Umum Partai Priboemi, Muhardi menegaskan, sejatinya yang mendirikan negara ini adalah kita kaum pribumi. "Ada satu hal yang perlu diketahui bahwa bangsa Indonesialah yang mendirikan negara ini pada 17 Agustus 1945. Dengan kata lain yang mendirikan negara ini adalah bangsa Indonesia asli yang terdiri dari suku suku asli bangsa. Untuk itu negara pribumi adalah milik Indonesia", ujarnya.
Di sisi lain Muhardi juga menegaskan bahwa partai ini memiliki misi dan visi sebagai penguasa. Kaum Pribumi harus menguasai Bangsa ini. "Jadi partai kita hadir bukan menjadi pemimpin tapi kita hadir menjadi penguasa".
Diingatkannya pula kepada seluruh rakyat bahwa penentu pemimpin pribumi mendatang (2019) adalah pemilihan kepala daerah di tahun 2017 mendatang. "Bahwa 2017 adalah awal yang menentukan pemimpin pribumi tahun 2019. Kita harus mengetahui siapa yang bakal menjadi pemimpin bangsa".
Hal yang sama juga disampaikan Jumhur Hidayat mantan Ketua BNP2TKI. Menurutnya bangsa ini jangan dijadikan penonton di negeri sendiri. Ia pun mencontohkan Suku Aborigin Australia yang diabaikan oleh pendatang. Bahkan mereka terpinggirkan di tanah airnya sendiri. "Jangan kita seperti Aborigin. Sebab saat ini sistem aborigin telah berjalan di negara kita. Kita sedang disiasati oleh banyak negara, tegas Jumhur.
Beberapa tokoh serta elemen bangsa turut hadir dalam kesempatan tersebut. Orasi kebangsaan pun turut meramaikan kemeriahan Partai Priboemi yang juga bertepatan perayaan HUT RI ke 71. (ef)
Diingatkannya pula kepada seluruh rakyat bahwa penentu pemimpin pribumi mendatang (2019) adalah pemilihan kepala daerah di tahun 2017 mendatang. "Bahwa 2017 adalah awal yang menentukan pemimpin pribumi tahun 2019. Kita harus mengetahui siapa yang bakal menjadi pemimpin bangsa".
Hal yang sama juga disampaikan Jumhur Hidayat mantan Ketua BNP2TKI. Menurutnya bangsa ini jangan dijadikan penonton di negeri sendiri. Ia pun mencontohkan Suku Aborigin Australia yang diabaikan oleh pendatang. Bahkan mereka terpinggirkan di tanah airnya sendiri. "Jangan kita seperti Aborigin. Sebab saat ini sistem aborigin telah berjalan di negara kita. Kita sedang disiasati oleh banyak negara, tegas Jumhur.
Beberapa tokoh serta elemen bangsa turut hadir dalam kesempatan tersebut. Orasi kebangsaan pun turut meramaikan kemeriahan Partai Priboemi yang juga bertepatan perayaan HUT RI ke 71. (ef)