TNI AU BANGUN TAXYWAY PARALEL LANUD RANAI
https://www.jakartaforum.web.id/2016/08/tni-au-bangun-taxyway-paralel-lanud.html
Jakarta -TNI AU BANGUN TAXYWAY PARALEL LANUD RANAI. Dalam mendukung program pemerintah serta instruksi Panglima TNI untuk membangun pertahanan di daerah perbatasan atau pulau terluar, Satuan Pemelihara Pangkalan Dinas Fasilitas Konstruksi Angkatan Udara (Satharlan Disfaskonau) akan melasanakan pembangunan Taxyway Paralel di Lanud Ranai Kepulauan Natuna.
Pembangunan Taxyway Paralel tersebut untuk kesiapan Lanud Ranai sebagai Lanud operasi dalam mendukung operasional dan pelaksanaan tugas serta efektivitas pesawat-pesawat TNI AU dalam menjaga perbatasan yang akhir-akhir ini eskalasi di daerah tersebut semakin meningkat. Pembangunan dilaksanakan dengan cara Swa Kelola oleh Disfaskonau dengan dukungan alat-alat berat dari Satharlan.
Pembangunan Taxyway Paralel tersebut untuk kesiapan Lanud Ranai sebagai Lanud operasi dalam mendukung operasional dan pelaksanaan tugas serta efektivitas pesawat-pesawat TNI AU dalam menjaga perbatasan yang akhir-akhir ini eskalasi di daerah tersebut semakin meningkat. Pembangunan dilaksanakan dengan cara Swa Kelola oleh Disfaskonau dengan dukungan alat-alat berat dari Satharlan.
Kadisfaskonau Marsma TNI B.R. Purba selaku Kepala Kegiatan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) meninjau kesiapan Satharlan dalam mendukung pelaksanaan Swa Kelola kegiatan di Natuna yang akan dilaksanakannya, sekaligus memberikan arahan kepada personel yang terlibat. “Persiapkan mental dan fisik kalian, tetap semangat karena kalian membawa kehormatan Disfaskonau sebagai pelaksana tugas dilingkungan TNI Angkatan Udara, sehingga beban tugas dapat dilaksanakan dengan baik. Ini kegiatan besar dan sangat strategis”, ujar Kadsifaskonau.
Pembangunan Taxyway Paralel didukung sekitar 100 personel yang terdiri dari anggota Disfaskonau, Satharlan, Lanud Ranai serta memperdayakan tenaga penduduk lokal. Dengan spesialis tenaga ahli landasan, tenaga ahli airport lighting, surveyor, tenaga administrasi, operator, tukang, maupun tenaga kasar.
Pembangunan Taxyway Paralel didukung sekitar 100 personel yang terdiri dari anggota Disfaskonau, Satharlan, Lanud Ranai serta memperdayakan tenaga penduduk lokal. Dengan spesialis tenaga ahli landasan, tenaga ahli airport lighting, surveyor, tenaga administrasi, operator, tukang, maupun tenaga kasar.