Koarmabar Peringati HUT TNI AL
https://www.jakartaforum.web.id/2016/09/koarmabar-peringati-hut-tni-al.html
Jakarta -Koarmabar Peringati HUT TNI AL. Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan Upacara
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Laut yang ke-71 di
Lapangan Arafuru, Markas Komando Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No.
67 Jakarta Pusat, Selasa (13/9).
Pada peringatan tersebut, Irarmabar Kolonel Laut (P) Kolonel Laut (P) Erman Syafril, S.H., M.M., bertindak selaku Inspektur Upacara mewakili Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos.
Pada peringatan tersebut, Irarmabar Kolonel Laut (P) Kolonel Laut (P) Erman Syafril, S.H., M.M., bertindak selaku Inspektur Upacara mewakili Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos.
Upacara peringatan yang bertemakan “Melalui aktualisasi nilai-nilai Trisila, kita tingkatkan pencapaian tugas-tugas TNI AL dalam mendukung pembangunan nasional” tersebut diikuti mulai dari kelompok Perwira, Bintara dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Koarmabar.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. yang dibacakan Irarmabar mengatakan, melalui tema tersebut seluruh jajaran TNI AL wajib memahami dan melaksanakan substansinya, yang berpedoman kepada Trisila TNI Angkatan Laut, yakni disiplin, hierarki dan kehormatan militer. Trisila juga merupakan nilai luhur yang telah dijadikan pedoman dalam berfikir, bertutur dan bertindak baik sebagai personel TNI Angkatan Laut maupun sebagai pribadi anggota masyarakat. Oleh karena itu, dengan dilandasi ketiga nilai tersebut, tugas-tugas TNI Angkatan Laut dapat dilaksanakan dengan baik oleh setiap individu atau secara kolektif.
Selanjutnya Kasal juga menyampaikan bahwa perkembangan kemaritiman Indonesia saat ini memasuki babak baru dengan hadirnya pemerintah yang memiliki keinginan kuat menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Gagasan ini tidak hanya ditujukan untuk mewujudkan ketahanan nasional tetapi juga ketahanan regional dan global. Pada konteks inilah, TNI Angkatan Laut berperan sebagai komponen utama pertahanan laut dan berfungsi sebagai penangkal, penindak dan pemulih. Kesemuanya harus mampu dijalankan dengan baik agar pelaksanaan pembangunan nasional terbebas dari ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan.
Menurut Kasal, untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya, TNI Angkatan Laut terus berupaya melaksanakan pembinaan kemampuan dan pembangunan kekuatan menuju TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia. Upaya yang dilakukan mengacu pada kesiapsiagaan operasional, profesionalisme prajurit, kesejahteraan prajurit, PNS dan keluarganya. Pembangunan kekuatan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan tempur alutsista agar memiliki daya tangkal dan kesiapan untuk dikerahkan ke wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi. Pada aspek organisasi, TNI Angkatan Laut juga tengah melaksanakan validasi organisasi yang telah disetujui yakni pembentukan Spotmar dan Disopslatal, serta perubahan nomenklatur Kobangdikal menjadi Kodiklatal dan Dishidros menjadi Pushidrosal. Sedangkan dalam jangka panjang, telah direncanakan pembentukan Komando Armada RI dengan tiga armada bernomor. Sejalan dengan itu, marinir juga akan ditambah dengan membentuk Pasmar-3. Tercapainya upaya-upaya tersebut akan memudahkan penguatan pertahanan maritim Indonesia. Di samping itu, hal ini secara langsung akan menunjang keberhasilan pembangunan sektor kelautan untuk tercapainya Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.
Pada kesempatan itu Kasal juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Laut, atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang telah diberikan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas TNI Angkatan Laut. Ucapan yang sama saya sampaikan kepada sesepuh dan pinisepuh serta seluruh keluarga besar prajurit TNI Angkatan Laut, yang selalu memberikan dukungan, motivasi, sumbangan pemikiran dan doa yang tulus ikhlas, sehingga memberikan kepercayaan diri yang kuat bagi prajurit dalam pelaksanaan tugas yang diembannya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasal memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani antara lain agar meningkatkan kualitas diri sebagai prajurit matra laut yang bermoral, profesional dan berdedikasi tinggi, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar Trisila TNI Angkatan Laut. Pelihara alutsista yang dipercayakan negara dengan baik untuk mendukung keberhasilan tugas dengan tetap mengutamakan zero accident dan menerapkan risk management. Juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman agar dapat mengambil tindakan yang proporsional. Pelihara solidaritas dan soliditas positif antar sesama TNI Angkatan Laut dan komponen TNI/Polri, serta mantapkan integritas dengan rakyat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan meningkatkan kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta dengan prioritas pemberdayaan industri maritim, serta sumber daya wilayah perbatasan dan pulau terluar guna mendukung kemampuan pertahanan negara di laut. (Dispenarmabar/e)