Panglima TNI Terima Ketua Umum PWI Pusat
https://www.jakartaforum.web.id/2016/09/panglima-tni-terima-ketua-umum-pwi-pusat.html
Jakarta -Panglima TNI Terima Ketua Umum PWI Pusat. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di dampingi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra, Kababinkum TNI Mayjen TNI Markoni, S.H. dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono, bertempat di Kantor Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2016).
Kunjungan Ketua Umum PWI Pusat Margiono yang didampingi oleh Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang, Sekjen PWI Hendri CH, Wasekjen PWI Kiki Iswara, Sekretariat PWI Karim Paputungan dan Sekretariat PWI Agus Yulu, bertujuan sebagai ajang silahturahmi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan jajarannya.
Kunjungan Ketua Umum PWI Pusat Margiono yang didampingi oleh Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang, Sekjen PWI Hendri CH, Wasekjen PWI Kiki Iswara, Sekretariat PWI Karim Paputungan dan Sekretariat PWI Agus Yulu, bertujuan sebagai ajang silahturahmi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait insiden antara anggota TNI AU dan Jurnalis di Lanud Suwondo Medan beberapa waktu lalu. “Saya minta maaf atas kejadian tersebut, saat ini proses pemeriksaan sedang berjalan, dan saya pastikan ada sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Panglima TNI.
Terkait proses penanganan insiden tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengharapkan agar semua pihak bisa bersabar dan menunggu hasil akhir tim investigasi yang sedang bekerja di lapangan. “Saya berharap rekan-rekan media ikut mengawal jalannya proses kejadian tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Margiono mengatakan bahwa institusi TNI telah menunjukkan sikap konsisten dalam berkomunikasi dengan pers dan bertindak sesuai dengan UU Pers no 40/1999, sehingga Panglima TNI mendapat penghargaan Medali Emas Kemerdekaan Pers dari masyarakat pers pada Hari Pers Nasional tahun 2010 di Palembang. Namun di lapangan terkadang sering terjadi gesekan karena adanya salah paham antara insan pers dengan prajurit TNI.
“Agar hal itu tidak terjadi lagi maka perlu dilakukan banyak pertemuan, sehingga ada saling memahami tugas masing-masing yang dilindungi Undang Undang,” ujar Margiono.
Pertemuan yang berlangsung sangat akrab tersebut, juga dibicarakan tentang rencana media gethering antara TNI dan Insan Pers (Wartawan) dalam rangka menjalin keakraban. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada acara media gethering antara TNI dan Wartawan antara lain menembak dan outbound serta beberapa latihan lainnya.
Terkait proses penanganan insiden tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengharapkan agar semua pihak bisa bersabar dan menunggu hasil akhir tim investigasi yang sedang bekerja di lapangan. “Saya berharap rekan-rekan media ikut mengawal jalannya proses kejadian tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Margiono mengatakan bahwa institusi TNI telah menunjukkan sikap konsisten dalam berkomunikasi dengan pers dan bertindak sesuai dengan UU Pers no 40/1999, sehingga Panglima TNI mendapat penghargaan Medali Emas Kemerdekaan Pers dari masyarakat pers pada Hari Pers Nasional tahun 2010 di Palembang. Namun di lapangan terkadang sering terjadi gesekan karena adanya salah paham antara insan pers dengan prajurit TNI.
“Agar hal itu tidak terjadi lagi maka perlu dilakukan banyak pertemuan, sehingga ada saling memahami tugas masing-masing yang dilindungi Undang Undang,” ujar Margiono.
Pertemuan yang berlangsung sangat akrab tersebut, juga dibicarakan tentang rencana media gethering antara TNI dan Insan Pers (Wartawan) dalam rangka menjalin keakraban. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada acara media gethering antara TNI dan Wartawan antara lain menembak dan outbound serta beberapa latihan lainnya.