Batik Berbisik Turut Lestarikan Budaya Indonesia
https://www.jakartaforum.web.id/2016/10/batik-berbisik-turut-lestarikan-budaya.html
Jakarta -Batik Berbisik Turut Lestarikan Budaya Indonesia. Batik merupakan salah satu identitas budaya Indonesia yang mesti dilestarikan. UNESCO sendiri mengakui Batik Indonesia sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the intangible Cultural Heritage of Humanity).
Lantaran hal itu, Minggu (02/10/2016) di Restoran Jamuan Samudera, Jakarta Selatan, digelar launching Butik Batik Berbisik. Batik Berbisik lahir untuk turut melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.
Lantaran hal itu, Minggu (02/10/2016) di Restoran Jamuan Samudera, Jakarta Selatan, digelar launching Butik Batik Berbisik. Batik Berbisik lahir untuk turut melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.
launching Butik Batik Berbisik -One/JF |
Batik lndonesia memiliki beragam macam motif yang berasal dari seluruh daerah. Baik yang orisinal dari Indonesia maupun dari luar.
Menurut Aidil Muchammad, Founder Batik Berbisik, salah satu yang menjadi keunikan Batik Berbisik, selain value dari motto Jelajahi Batik Negeri, adalah pengembangan dengan konsep Social Entrepreneurship. Dan salah satunya bekerjasama dengan Yayasan Cinta Amal. "Hal ini menjadi bentuk komitmen dan wujud kepedulian sosial untuk sesama," tukasnya.
Program sosial yang dikembangkan berupa pemberian modal lunak untuk mengembangkan usaha bagi pedagang kecil termasuk pengrajin batik, serta pembinaan mental dan jiwa kewirausahaan melalui berbagai kegiatan sosial dan spiritual.
Ditambahkan Aidil, Batik Berbisik memberikan kemudahan bagi para pencinta batik untuk dapat berbelanja dan menikmati berbagai macam motif tanpa harus jauh-jauh datang ke kotanya. "Jadi di setiap kota sudah tersedia Batik Berbisik," terangnya.(Wan/JF)
Menurut Aidil Muchammad, Founder Batik Berbisik, salah satu yang menjadi keunikan Batik Berbisik, selain value dari motto Jelajahi Batik Negeri, adalah pengembangan dengan konsep Social Entrepreneurship. Dan salah satunya bekerjasama dengan Yayasan Cinta Amal. "Hal ini menjadi bentuk komitmen dan wujud kepedulian sosial untuk sesama," tukasnya.
Program sosial yang dikembangkan berupa pemberian modal lunak untuk mengembangkan usaha bagi pedagang kecil termasuk pengrajin batik, serta pembinaan mental dan jiwa kewirausahaan melalui berbagai kegiatan sosial dan spiritual.
Ditambahkan Aidil, Batik Berbisik memberikan kemudahan bagi para pencinta batik untuk dapat berbelanja dan menikmati berbagai macam motif tanpa harus jauh-jauh datang ke kotanya. "Jadi di setiap kota sudah tersedia Batik Berbisik," terangnya.(Wan/JF)