Pangkoarmabar Terapkan Sikap Tegas Tanpa Kompromi Terhadap Pelaku Pelanggar di Wilayah Kerjanya
https://www.jakartaforum.web.id/2016/10/pangkoarmabar-terapkan-sikap-tegas.html
Jakarta - Pangkoarmabar Terapkan Sikap Tegas Tanpa Kompromi Terhadap Pelaku Pelanggar di Wilayah Kerjanya.
Sesuai arah kebijakan pemerintah terutama penegakan kedaulatan perairan
laut wilayah barat Indonesia, maka Panglima Komando Armada Barat
(Pangkoarmabar) dibawah kepemimpinan Laksamana Muda TNI Aan Kurnia,
S.sos akan lebih tegas menindak pelaku pelanggar hukum diwilayah
teritorial Armabar. Demikian garis besar yang ditegaskan Jenderal
bintang dua lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1987 kepada insan media
usai gelar evaluasi kinerja jajarannya di Makoarmabar , Senin
(31/10/2016).
Menurutnya, upaya tersebut untuk meminimalisir berbagai tindak pelanggaran di wilayah kekuasaannya. "Harapan saya akan menjadikan nol berbagai tindak pelanggaran hukum. Untuk itu kita akan lebih giat dan tegas dalam penegakan hukum di laut", tegas Aan Kurnia.
Menurutnya, upaya tersebut untuk meminimalisir berbagai tindak pelanggaran di wilayah kekuasaannya. "Harapan saya akan menjadikan nol berbagai tindak pelanggaran hukum. Untuk itu kita akan lebih giat dan tegas dalam penegakan hukum di laut", tegas Aan Kurnia.
Ia juga menyampaikan prioritas Armabar dalam penindakan pelanggaran seperti : pencurian ikan dengan menggunakan kapal kapal illegal dan penyelundupan. Untuk hal itu menurutnya tidak ada kata kompromi.
Terkait dengan masalah pungutan liar (pungli) yang menjadi perhatian pemerintah saat ini, Aan Kurnia menegaskan hal yang serupa yaitu akan menindak tegas tanpa kompromi siapa pun pelakunya, bahkan bagi anggotanya sekalipun. "Saya akan menindak tegas kepada anggota yang ketahuan melakukan pungli. Tidak ada kompromi sesuai dengan aturan pemerintah," kata Aan Kurnia.
Dikesempatan itu, Aan Kurnia juga menyampaikan perihal kesiapsiagaan Armabar terkait isu demo besar besaran pada tanggal 4 Nopember mendatang. "Tanggal 4 kita siap. Kita berdoa semoga tidak terjadi. Kami juga siap karena sudah ada dari TNI AD, AL, bahkan Paskhas. Masalah rusuh kan ada di depan yaitu Polri, ujar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.sos. (ef)