Perempuan Dan Pemilih Pemula Sebagai Penentu Dalam Kemenangan Pilkada DKI 1

Jakarta - Perempuan Dan Pemilih Pemula Sebagai Penentu Dalam Kemenangan Pilkada DKI 1. Komisi Pemilihan Umum (KPUD) mengaku telah menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri secara lengkap.

Jumlah pemilih berdasarkan DP4 tersebut Pemilih Perempun dan Pemula akan menjadi daya tarik tersendiri bagi 3 Pasangan calon yang akan merebut Kursi DKI 1.

DR Esther RM Megah Mandalawati MSI
DR Esther RM Megah Mandalawati MSI menjelaskan kekuatan perempuan dan pemilih pemula dalam setiap Piljada menjadi penentu kemenangan dalam merebutkan suara masyarakat.

“Semarak kekuatan perempuan dalam pilkada DKI Jakarta sebanyak 71 persen pemilih adalah perempuan dan pemula dan ini menjadi daya tarik bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur”, ujarnya saat berbincang kepada awak media di Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Target meraup suara besar dari kalangan perempuan ini sudah menjadi cara ampuh bagi pasangan calon dengan cara menggiatkan jalinan silaturahminya dengan kalangan kaum perempuan dan pemilih pemula.

“Pengalaman saya ada di partai besar satu hal yang perlu untuk di cermati adalah figur paslon yang bisa menjadi icon perubahan dengan kondisi DKI Jakarta dengan segala persoalan yang ada dan bukan mengutamakan pencitraan semata” jelas Esther.

Kerasnya pertarungan antar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi persoalan tersendiri dalam kerangka demokrasi namun di harapkan Paslon tidak menggunakan cara menyudutkan lawan maupun Sara.

Kita harus bisa Lanjut Ester,”memberikan edukasi dalam pilkada guna membentuk karakter pendidikn politik yang cerdas kepada masyarakat”,katanya

Pemilih pemula ini menjadi prioritas program oleh KPU dengan berbagai bentuk sosialisasi menjadikan pemilih pemilih pintar dan cerdas.

Untuk pemilih perempuan dan pemula himbau dr.Esther pilih lah calon yang sesuai dengan pilihan kita.

“Dengn memilih pintar dan cerdas, mari kita jadikan Jakarta contoh sebagai kontruksi dalam pendidikan politik yang terbaik dan gunakan intelekualisme sebagai penentu bagi calon pemimpin masa depan”,tutup Esther. (hdt/Jf)

Related

PILKADA 1901680566446732666
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item