Wings Air ATR 72-500 Awali Oprasional Perdana di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya

Jakarta -Wings Air ATR 72-500 Awali Oprasional  Perdana di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya. Direktur Operasional Wings Air Redi Irawan disambut Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dan Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Rony Armanto, S.E., M.M bersama FPT (Forum Peduli Tasikmalaya), usai melakukan pendaratan perdana pesawat sipil komersil berjenis Wings Air ATR 72-500 di Landasan Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (17/10). Pendaratan itu dalam misi evaluasi penerbangan yang merupakan salah satu syarat pengajuan izin rute penerbangan komersil dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Lanud Wiriadinata, dan sebaliknya.

Pesawat yang dipiloti Kapten Isana Nur Ardi ini, mendarat sekitar pukul 15.15 WIB setelah take off dari Halim Perdana Kusumah. "Tidak ada kendala. Semuanya berjalan lancar dan mulus, sesuai perhitungan, tidak ada kesulitan saat melakukan landing, namun begitu pihaknya tetap akan melakukan evaluasi dan membuat prosedur area. "Walau berjalan lancar tetap harus evaluasi flight," katanya.


Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dalam penjelasannya kepada awak media mengatakan dibukanya penerbangan Jakarta-Tasikmalaya bakal mendongkrak perekonomian kota Tasikmaya. Sebab industri Tasik banyak dipasarkan ke Jakarta seperti bordir dan kerajinan Rajapolah. Apalagi Kota Tasikmalaya berada di tengah-tengah kota-kota kawasan Priangan Timur, “Sebenarnya ini proses panjang yang baru terwujud saat ini, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan,” katanya.

Dia mengatakan, waktu tempuh Tasikmalaya-Jakarta melalui jalan darat saat ini sekitar 6 jam jika kondisi normal. Jika macet bisa lebih dari 12 jam. Belum lagi medan jalan yang berbelok-belok dan naik turun yang sangat melelahkan. "Dengan pesawat terbang cukup ditempuh 45 menit saja. Kami secepatnya berkomunikasi lebih intensif dengan perusahaan penerbangannya,"…ujar Walikota Tasikmalaya. Ditanya besaran ongkos, menurut Budi, masih dalam pembicaraan berapa yang ideal. Artinya menguntungkan perusahaan tetapi juga tidak memberatkan masyarakat. "Masih dalam pembicaraan. Kami berharap terjangkau oleh masyarakat," katanya.

Related

Peristiwa 8133285218960519108
jasa-ekspedisi
Ajang Berita

Hubungi kami

Nama

Email *

Pesan *

Jumlah Pengunjung

item