Jakarta Diabetes Meeting 2016, Perawatan Diabetes Secara Menyeluruh
https://www.jakartaforum.web.id/2016/11/jakarta-diabetes-meeting-2016-perawatan.html
Jakarta - Jakarta Diabetes Meeting 2016, Perawatan Diabetes Secara Menyeluruh. Dengan menggandeng Roche Indonesia, Divisi Endokrinologi dan Metabolisme Rumah Sakit Umum Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, akan menyelenggarakan Jakarta Diabetes Meeting (JDM) 12-13 Nopember 2016 mendatang.
Ketua JDM 2017, Dr. Dr. Rr. Dyah Purnamasari S. SpPD-KEMD, mengatakan digelarnya JDM ini pada intinya memberi pengetahuan dan kemampuan kepada health care profesional, seperti perawat, apoteker agar dapat berkontribusi meminimalisir angka moralitas dan morbiditas dari komplikasi diabetes yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat.
Ketua JDM 2017, Dr. Dr. Rr. Dyah Purnamasari S. SpPD-KEMD, mengatakan digelarnya JDM ini pada intinya memberi pengetahuan dan kemampuan kepada health care profesional, seperti perawat, apoteker agar dapat berkontribusi meminimalisir angka moralitas dan morbiditas dari komplikasi diabetes yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat.
Selain itu, even ini juga merupakan bentuk kepedulian Kami, mengingat data yang dilansir WHO terhadap kasus diabetes telah mencapai angka 422 juta. Sementara posisi Indonesia dalam angka dunia tersebut cukup merisaukan, yaitu Indonesia mencapai peringkat ke 5 dunia, karena penderita diabetes di tanah air sebanyak 9,1 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya 2013 peringkat 7 dunia, kata Dr.Dyah di Jakarta (8/11).
Selain itu, digelarnya JDM juga memperingati hari Diabetes dunia pada 14 Nopember. Kegiatan ini merupakan kegiatan ke 25 kali digelar. Sementara JDM akan dilangsungkan di Hotel Shangrila, Jakarta. Adapun peserta JDM dibuka untuk umum, Perawat, Apoteker, Dokter Umum. Sedangkan bagi peserta yang berniat mengikuti JDM, dapat melakukan pendaftaran melalui www.jakartadiabetesmeeting.com.
Meminimalisir Komplikasi
Ditempat yang sama juga di uraikan langkah langkah efektif meminimalisir komplikasi diabetes terhadap penyakit lainnya.
Menurut dr. Suharko Soebardi, SpPD-KEMD, Ahli penyakit dalam RS. Cipto Mangunkusumo, cara efektif meminimalisir komplikasi diabetes adalah melakukan monitoring pengendalian gula darah secara rutin.
"Di Indonesia mayoritas pengidap diabetes tidak melakukan pengecekan secara rutin. Padahal, perkembangan kadar gula darah seseorang dapat berubah dalam kurun waktu tertentu, sehingga diperlukan pengecekan gula darah secara teratur. Dan pengecekan gula darah harus mengikuti aturan sesuai jadwal yang disarankan mengacu kepada Panduan PGDM, agar pasien diabetes dapat mencapai target glikemik dengan aman, tutur dr.Suharko.
Mengamini apa yang disampaikan dr.Suharko, Product Manager PT Roche Indonesia, Ni Luh Putu Yulina Enstini, memperkenalkan alat tes gula glukometer "Accu-Chek" yang diklaim memiliki akurasi tepat menentukan kadar gula darah, tidak seperti produk lainnya yang diyakini tidak memiliki akurasi tepat. Sebab, menurut Ni.Luh, Accu-Chek berstandar ISO,15197:2013, dan dapat digunakan di rumah dengan aman, mengontrol gula darah penderita diabetes, terang Ni Luh Putu Yulina Enstini. (ef/Jf)
Selain itu, digelarnya JDM juga memperingati hari Diabetes dunia pada 14 Nopember. Kegiatan ini merupakan kegiatan ke 25 kali digelar. Sementara JDM akan dilangsungkan di Hotel Shangrila, Jakarta. Adapun peserta JDM dibuka untuk umum, Perawat, Apoteker, Dokter Umum. Sedangkan bagi peserta yang berniat mengikuti JDM, dapat melakukan pendaftaran melalui www.jakartadiabetesmeeting.com.
Meminimalisir Komplikasi
Ditempat yang sama juga di uraikan langkah langkah efektif meminimalisir komplikasi diabetes terhadap penyakit lainnya.
Menurut dr. Suharko Soebardi, SpPD-KEMD, Ahli penyakit dalam RS. Cipto Mangunkusumo, cara efektif meminimalisir komplikasi diabetes adalah melakukan monitoring pengendalian gula darah secara rutin.
"Di Indonesia mayoritas pengidap diabetes tidak melakukan pengecekan secara rutin. Padahal, perkembangan kadar gula darah seseorang dapat berubah dalam kurun waktu tertentu, sehingga diperlukan pengecekan gula darah secara teratur. Dan pengecekan gula darah harus mengikuti aturan sesuai jadwal yang disarankan mengacu kepada Panduan PGDM, agar pasien diabetes dapat mencapai target glikemik dengan aman, tutur dr.Suharko.
Mengamini apa yang disampaikan dr.Suharko, Product Manager PT Roche Indonesia, Ni Luh Putu Yulina Enstini, memperkenalkan alat tes gula glukometer "Accu-Chek" yang diklaim memiliki akurasi tepat menentukan kadar gula darah, tidak seperti produk lainnya yang diyakini tidak memiliki akurasi tepat. Sebab, menurut Ni.Luh, Accu-Chek berstandar ISO,15197:2013, dan dapat digunakan di rumah dengan aman, mengontrol gula darah penderita diabetes, terang Ni Luh Putu Yulina Enstini. (ef/Jf)
