Tangani People Smuggling Secara Terpadu, Bakamla RI Gelar Latihan Bersama
https://www.jakartaforum.web.id/2016/11/tangani-people-smuggling-secara-terpadu.html
Jakarta -Tangani People Smuggling Secara Terpadu, Bakamla RI Gelar Latihan Bersama. Direktur Latihan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksma TNI Muspin Santoso, S.H., M.Si. mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo S.E., M.H. secara resmi membuka Kegiatan Latihan Bersama Keamanan dan Keselamatan Laut tentang “Penanganan Penyelundupan manusia (People Smuggling)” di Hotel Harmoni, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (29/11/2016).
Acara pembukaan kegiatan Latihan Bersama dihadiri oleh para tamu undangan antara lain Kepala Zona Maritim Barat Laksma TNI Prasetyo, S.Pi., M.Tr (Han)., M.AP., Asops Guskamlabar Kol. Laut (P) Jaya Darmawan, Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Kol. Laut (S) Yudha Gunadi, Danlanal Batam Kolonel laut (P) Ivong Wicaksono wibowo serta perwakilan dari Lantamal IV, Ditpolair, dan TNI AL Armada Barat. Selain itu hadir pula Asisten Deputi V Kemenkopolhukam Brigjen Pol. Drs. Chairul Anwar, S.H., M.H. dan Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM Boedi Prayitno, S.H., M.H. selaku nara sumber.
Acara pembukaan kegiatan Latihan Bersama dihadiri oleh para tamu undangan antara lain Kepala Zona Maritim Barat Laksma TNI Prasetyo, S.Pi., M.Tr (Han)., M.AP., Asops Guskamlabar Kol. Laut (P) Jaya Darmawan, Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Kol. Laut (S) Yudha Gunadi, Danlanal Batam Kolonel laut (P) Ivong Wicaksono wibowo serta perwakilan dari Lantamal IV, Ditpolair, dan TNI AL Armada Barat. Selain itu hadir pula Asisten Deputi V Kemenkopolhukam Brigjen Pol. Drs. Chairul Anwar, S.H., M.H. dan Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM Boedi Prayitno, S.H., M.H. selaku nara sumber.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian latihan bersama Bakamla RI dengan instansi pemerintah lainnya sebagai upaya untuk menyiapkan aparatur sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dibidang keamanan dan keselamatan laut, sekaligus bersinergi dengan instansi pemerintah, khususnya dalam penanganan penyelundupan manusia (people smuggling) dan diharapkan petugas pelaksana di lapangan dapat melaksanakan penindakan dengan prosedur yang memenuhi standar,” ungkap Direktur Latihan Bakamla RI dalam sambutannya.
Pernyataan yang senada disampaikan pula oleh Asdep V Polkam, “Hasil dari latihan bersama tersebut diharapkan dapat dijadikan Standard Operational Procedure (SOP) dengan melibatkan personel dari imigrasi setiap ada operasi di laut dalam menghadapi people smuggling”
Dalam kegiatan latihan bersama yang akan dilaksanakan selama empat hari mulai 29 November hingga 2 Desember 2016 ini para peserta akan diberikan pengetahuan mengenai kebijakan tentang kejahatan transnasional penyelundupan manusia (people smuggling) dan human trafficking, penanganan people smuggling, wilayah kerawanan serta modus operandi people smuggling.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga akan diadakan simulasi (desktop exercise dan lapangan) tentang penanganan terpadu tindak pidana people smuggling.
Kegiatan Latihan Bersama akan dibagi kedalam tiga tahapan, yaitu pemahaman materi dan Desktop Exercise, manuver lapangan yang dilaksanakan di perairan Selat Riau, dan dilanjutkan tahap evaluasi pelaksanaan. Sedangkan unsur-unsur yang dilibatkan yaitu unsur dari jajaran personel Zona Maritim Barat Bakamla RI Kapal Negara (KN) Belut Laut 4806, Kapal TNI AL KAL Mapor, Helikopter Polisi Udara NBO 105, Kapal Imigrasi Joesoef Adiwinata, Kapal Polair KP. Antasena, beserta 1 (satu) tim Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) Bakamla RI dan 2 unit Kapal Target.
Dalam kegiatan latihan bersama yang akan dilaksanakan selama empat hari mulai 29 November hingga 2 Desember 2016 ini para peserta akan diberikan pengetahuan mengenai kebijakan tentang kejahatan transnasional penyelundupan manusia (people smuggling) dan human trafficking, penanganan people smuggling, wilayah kerawanan serta modus operandi people smuggling.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga akan diadakan simulasi (desktop exercise dan lapangan) tentang penanganan terpadu tindak pidana people smuggling.
Kegiatan Latihan Bersama akan dibagi kedalam tiga tahapan, yaitu pemahaman materi dan Desktop Exercise, manuver lapangan yang dilaksanakan di perairan Selat Riau, dan dilanjutkan tahap evaluasi pelaksanaan. Sedangkan unsur-unsur yang dilibatkan yaitu unsur dari jajaran personel Zona Maritim Barat Bakamla RI Kapal Negara (KN) Belut Laut 4806, Kapal TNI AL KAL Mapor, Helikopter Polisi Udara NBO 105, Kapal Imigrasi Joesoef Adiwinata, Kapal Polair KP. Antasena, beserta 1 (satu) tim Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) Bakamla RI dan 2 unit Kapal Target.